Sipling DPK Banten Sasar Hingga ke Pelosok 

Jumat 07-10-2022,07:32 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERANG – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten memiliki program Arsip Keliling (Sipling) ke sejumlah daerah hingga pelosok desa. Keberadaan Sipling tersebut menambah wawasan sekaligus menunjukkan arsip penting yang memiliki nilai sejarah. Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Arsip, Ahmad Ridwan mengatakan, bahwa pihaknya memiliki sejumlah program. Diantaranya layanan masyarakat sadar arsip, dan sipling menggunakan mobil khusus. “Kegiatan ini rutin kita lakukan yang kami berikan kepada masyarakat, ini juga sebagai bentuk pengayaan pengetahuan,” katanya saat ditemui di kantor DPK Provinsi Banten, Kota Serang, Kamis (6/10). Ia menjelaskan, kendaraan yang digunakan untuk sipling hanya dua mobil. Namun pelaksanaan program sipling terus dilakukan hingga menyasar masyarakat yang ada di pelosok desa. Hal ini dilakukan karena masyarakat disana kesulitan dan harus menembus jarak yang cukup jauh untuk melihat arsip-arsip yang dimiliki DPK Provinsi Banten. “Kita memiliki jadwal kemana saja harus melakukan sipling, tapi selain itu kita juga menerima permintaan masyarakat atau lembaga lainnya. Seperti sekolah event-event dan lain sebagainya,” ujarnya. Kegiatan yang dilakukan dua kali dalam setiap bulan ini, menghadirkan sejumlah arsip yang merupakan bagian dari sejarah berdirinya Banten. Seperti memunculkan tokoh-tokoh, sejarah, hingga bangunan-bangunan yang bersejarah. “Arsip yang kita tampilkan itu sifatnya autentik dan asli sesuai dengan rekaman saat itu, jadi foto-fotonya kita akui sisi, termasuk juga bila ada arsip yang bersejarah yang dimiliki oleh warga,” terangnya. Ia menuturkan, program ini baru kembali digulir setelah dua tahun lamanya terdampak Pandemi Covid-19. Bahkan setelah kondisi yang mulai membaik ini banyak permintaan untuk menghadirkan sipling. “Terakhir kita lalukan di Alun-alun Pandeglang pada tanggal 18 September kemarin, jadi sekarang banyak juga yang meminta sipling ini untuk hadir dalam acara mereka,” ungkapnya. Sementara itu, Arsiparis DPK Provinsi Banten Asep Nur Eka mengatakan, melalui mobil sipling ini pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar sadar dan tahu betapa pentingnya arsip. “Sosialisasi yang kami berikan tentunya mengenai kearsipan. Mulai dari budaya, tokoh, kesejarahan, bahkan ada sosialisasi bagaimana untuk penatalaksanaan arsip keluarga,” katanya. Ia juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang memiliki arsip yang memiliki nilai kesejarahan untuk diserahkan kepada DPK Banten. Hal ini dilakukan agar arsip tersebut aman. “Kalau misalnya akan warga yang memiliki sesuai yang bernilai kesejarahan makanya mohon kiranya untuk diserahkan. Makanya ini juga bagian dari meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap arsip,” paparnya. (ADV)

Tags :
Kategori :

Terkait