Petani Pakuhaji Terapkan Sistem Demplot

Selasa 06-09-2022,13:52 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG -- Dengan terbatasnya lahan untuk pertanian, Kecamatan Pakuhaji menerapkan sistem Demonstrasi Plot (Demplot) untuk pertanian karena saat ini lahan di wilayah Pakuhaji tinggal 200 hektare untuk ketahanan pangan. Camat Pakuhaji Asmawi mengatakan, sistem Demplot dilakukan untuk mempermudah para petani memanfaatkan lahan yang ada. Jadi, lahan yang saat ini ada untuk ketahanan pangan bisa dimanfaatkan para petani untuk terus berproduksi dalam segi ketahanan pangan. "Kita ingin ketahanan pangan di wilayah Pakuhaji ini tetap ada, karena ketahan penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Artinya, lahan-lahan yang saat ini ada akan bisa dipakai walaupun ada target kedepan untuk pembangunan,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (6/9). Asmawi menambahkan, bukan hanya kuantitas dari luasnya lahan yang di kedepankan, akan tetapi kualitas yang di munculkan. Salah satunya, dengan merubah bentuk pola pertaniannya dengan menggunakan sistem inovasi Demplot. “Ini merupakan pilot project bukan hanya di Pakuhaji akan tetapi mungkin di kabupaten Tangerang, jadi sinergitas simbiosis antara padi dengan ikan, ternyata Alhamdulillah umur padi lebih cepat hanya butuh waktu 3 bulan sudah bisa di panen begitu juga dengan ikan lebih bagus juga,”paparnya. Ia menjelaskan, sektor pertanian di wilayah Pakuhaji memang menjadi potensi yang besar di wilayah Kabupaten Tangerang. Karena, banyak petani padi yang terus beroperasi untuk menghasilkan beras yang berkualitas. "Beras dari Pakuhaji ini sudah banyak digunakan di luar Tangerang, bahkan banyak yang mencari untuk dijual lagi. Dengan sistem Demplot ini, proses penanaman padi lebih cepat dan panenannya lebih mudah,"ungkapnya. Asmawi menuturkan, dengan sistem Demplot tersebut diharapkan potensi ketahanan pangan lebih berlambang lagi. Bahkan, pihaknya juga akan membantu para petani menyiapkan sarana dan prasarana yang belum lengkap. "Seperti pelelangan ikan, mereka butuh sarpasnya diperbaiki. Kita sudah arahkan pemerintah desa setempat untuk segera memasukan kedalam usulan. Agar, tahun depan bisa terealisasi,"tutupnya. (ran)

Tags :
Kategori :

Terkait