Dinsos Kota Tangerang Optimalkan Pelayanan RPS

Kamis 01-09-2022,14:31 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

TANGERANG, tangerangekspres.co.id - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang mengoptimalkan pelayanan rumah perlindungan sosial (RPS) untuk penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lansia maupun orang terlantar. Kepala Dinsos Kota Tangerang, Mulyani mengatakan, keberadaan RPS ini ditarget mampu mengentaskan angka PMKS di Kota Tangerang, salah satunya mengurangi kemiskinan yang mengacu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 5 persen dalam kurun waktu 2021. “Kita turunkan, tapi ini tidak hanya oleh Dinsos tapi juga berkolaborasi dengan program-program OPD lainnya,” ujar Mulyani kepada Tangerang Ekspres belum lama ini. Mulyani memaparkan, Pemkot Tangerang berupaya memberikan bantuan dan layanan bagi masyarakat yang mengalami masalah sosial salah satunya melalui keberadaan RPS. Oleh karenanya pihaknya mengoptimalkan pelayanan RPS sebagai tindak lanjut program pengentasan kemiskinan di kota Tangerang. Dikatakan Mulyani, Dinsos memiliki tupoksi penyelenggaraan kesejahteraan sosial dengan program di antaranya pemberdayaan sosial, program perlindungan sosial, program rehabilitasi sosial dan penanggulangan bencana. Dia berharap, setiap program pelayanan kesejahteraan sosial ini dapat bekerja secara optimal dengan berkolaborasi dengan OPD lainnya. “Harapannya kita dapat melakukan pelayanan yang mengacu kepada program. Di Program rehabsos juga kita ada program layanan orang terlantar,” paparnya. Mulyani menguraikan, RPS didirikan sejak 2017 lalu. Semula RPS berlokasi di Jalan Iskandar Muda, nomor 01, RT 01/RW 02, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari. RPS Kota Tangerang ini sebagai rumah perlindungan sementara bagi PMKS lansia maupun orang terlantar lainnya, hal ini juga sebagai upaya memaksimalkan pengentasan kemiskinan. RPS Dinsos Kota Tangerang, kata Mulyani, dapat menampung sekitar 40 orang. “Saat ini ada 7 orang PMKS yang dilayani. Setiap harinya mereka diberikan program pelayanan mulai dari motivasi kerohanian, olahraga, kegiatan berkebun dan lainnya,” imbuhnya. Petugas yang melayani para PMKS, lanjut Mulyani, merupakan orang yang telah terlatih yang dapat melakukan pendekatan secara humanis. Para petugas RPS akan melakukan asesmen untuk menelusuri keberadaan pihak keluarganya. "Apabila keluarganya ditemukan maka mereka akan kita dikembalikan ke pihak keluarganya," tandasnya. Dia menambahkan, RPS memiliki satuan petugas (Satgas) yang bekerja selama 24 jam secara bergiliran untuk memberikan pelayanan kepada para PMKS, seperti pelayanan kesehatan serta penyediaan obat-obatannya jika dibutuhkan. "PMKS disini juga kita lakukan cek kesehatannya juga setiap harinya oleh para petugas profesional,” pungkasnya.(raf)

Tags :
Kategori :

Terkait