TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID -- Sejumlah polisi mendatangi SMAN 20 Kabupaten Tangerang, di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Kedatangan polisi ini untuk menjaga keamanan lantaran banyak orang tua siswa yang protes anaknya tidak lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) disekolah itu. Dilihat dari foto-foto yang diterima wartawan, Senin (11/7) malam, terlihat para polisi berseragam menggunakan seragam lengkap. Terparkir juga satu bus warna cokelat bertuliskan 'POLISI' dengan cat warna kuning, di samping SMAN 20 Kabupaten Tangerang. Humas SMAN 20 Kabupaten Tangerang menjelaskan, kedatangan polisi untuk menjaga kondusifitas di tempatnya bekerja. "Ada puluhan orang tua murid yang datang ke sekolah. Mereka komplain anaknya pada enggak keterima masuk sekolah di sini. Polisi datang untuk menjaga kondusifitas," jelasnya. Samsul menjelaskan, pihaknya hanya menerima 360 murid kelas 11 pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 ini. Murid sebanyak itu dibagi ke dalam 10 rombongan belajar (rombel). "Jadi tiap rombel atau kelas, terdapat 36 murid," kata Samsul. Samsul memaparkan, terdapat sejumlah jalur dalam PPDB. Yakni, jalur zonasi, jalur prestasi, jalur afirmasi dan jalur perpindahan orangtua. "50 persen atau 180 murid, diterima melalui jalur zonasi. 30 persen atau 108 murid diterima melalui jalur prestasi akademik ataupun non akademik. Sebanyak 15 persen atau 54 murid diterima melalui jalur afirmasi (untuk murid miskin). Dan 5 persen atau 18 orang diterima melalui jalur perpindahan orang tua," jelasnya. Samsul menambahkan, daftar nama murid yang diterima di SMAN 20 Kabupaten Tangerang, dapat diakses di link ppdb.sman20kabupatentangerang.sch.id. (zky)
Banyak Diprotes, Satu Bus Polisi Amankan SMAN 20 Kabupaten tangerang
Selasa 12-07-2022,15:29 WIB
Editor : admin
Kategori :