16 Kecamatan Terpapar PMK, Pemkab Tangerang Gencarkan Vaksinasi Hewan

Kamis 30-06-2022,04:36 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

KABUPATEN TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID--Penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Tangerang sudah menyebar ke 16 Kecamatan. Di satu sisi Pemkab Tangerang menggencarkan vaksinasi ke hewan ternak warga. Hal itu terlihat dari capaian suntik vaksin yang sudah tembus 543 ekor dari target 600 hewan ternak. Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang Hustri Windayani mengatakan, per 29 Juni suntik vaksin sudah 543 ekor dari target 600 hewan ternak. Ia menuturkan, suntik vaksin tahap pertama digencarkan di enam kecamatan. "Vaksin ini di enam kecamatan, yakni, Rajeg, Sindang Jaya, Panongan, Legok, Tigaraksa dan Solear. Hewan yang disuntik ini mulai dari Sapi, Kerbau, Kambing dan Domba. Hewan yang sudah disuntik diberi label di lehernya yang bisa dikenali konsumen dan pedagang," jelasnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu 29 Juni 2022. Lanjut Hustri, hewan yang sudah divaksin juga diberikan kartu vaksin yang diberikan kepada pedagang. Ia mengatakan, ikatan plastik sebagai tanda hewan sudah divaksin dikalungkan di leher agar mudah dikenali warga. Ia memaparkan, penularan virus PMK bisa diminimalisir dengan menjaga kebersihan kandang. Serta, meningkatkan biosekurity oleh peternak. Antaranya, membatasi orang, kendaraan dan mencegah hewan lain masuk ke kandang. "Hewan lain, manusia dan kendaraan itu bisa menjadi salah satu media penghantar virus PMK ini ke kandang. Kemudian, jangan menerima hewan ternak yang berasal dari daerah yang tertular PMK. Ini upaya pencegahan selain dari menjaga kebersihan kandang dan vaksinasi," jelasnya. Hingga kini, kata Hustri, kasus PMK di Kabupaten Tangerang sudah mencapai 512 ekor. Rincinya, hewan ternak yang tertular ada 440 ekor sapi, 13 kerbau, 45 domba 14 kambing. Di mana kasus sudah mewabah di 16 kecamatan. Yakni, di Kecamatan Tigaraksa, Sindang Jaya, Curug, Pasarkemis, Panongan, Solear, Sepatan Timur, Sepatan, Cikupa, Jambe Balaraja, Legok, Kelapa Dua, Rajeg dan Pagedangan. Lanjutnya, persediaan obat-obatan untuk penanganan hewan terkena PMK dipastikan aman hingga akhir tahun ini. Adapun, obat-obatan yang dimaksud diantaranya vitamin, penurun panas dan anti biotik mencegah infeksi sekunder. "Kita mengimbau kepada pemilik hewan ternak untuk melaporkan kepada kami bila ditemukan gejala terpapar PMK. Untuk hewan yang sudah sembuh mencapai 90 persen dan tidak ada kasus hingga hewan meninggal," pungkasnya. (sep/din)

Tags :
Kategori :

Terkait