Kota Tangsel Kirim 73 Orang Kontingen Kormi Kornas Palembang

CIPUTAT,tangerangekspres.co.id-Sebanyak 73 kontingen Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Tangsel dilepas oleh Sekda Kota Tangsel Bambang Noertjahjo di ruang display Balai Kota, Ciputat, Rabu (29/6). Kontingen dilepas untuk mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke VI di Palembang, Sumatera Selatan. Acara tersebut akan berlangsung 1-7 Juli mendatang. Sekda Kota Tangsel Bambang Noertjahjo mengajak kita semua untuk sambut festival olahraga rekreasi masyarakat nasional tersebut dengan penuh semangat dan kita harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. "Dimulai dari persiapan, sampai pelaksanaan dengan selalu menjunjung sportifitas, kejujuran, tertib pada aturan-aturan agar meraih target sebagai juara umum," ujarnya, Rabu (29/6). Pria yang biasa disapa Bambang Apul ini mengucapkan selamat kepada atlit yang telah terpilih dan mendapatkan kepercayaan untuk berlaga di tingkat nasional yang mewakili atlit-atlit lainnya, untuk menjaga citra kehormatan dan harga diri kota kita di bidang keolahragaan. "Kontingen terbaik Kota Tangsel yang telah dilatih dan dipersiapkan untuk mengikuti pertandingan atau kejuaraan pada tingkat nasional ini, berbuatlah yang terbaik, do the best," tambahnya. Masih menurunya, ada sejumlah kunci keberhasilan dalam sebuah pertandingan ataupun kejuaraan. Pertama, jaga rasa percaya diri, gigih dalam berupaya, jangan meremehkan lawan, jaga kesehatan dan keselamatan diri, kondisi fisik haruslah prima. Keempat, kepada official, pelatih semua yang menjadi kepemimpinan dan management kontingen Kota Tangsel agar melaksanakan tugasnya dengan baik, dan atur semua dengan sebaik-baiknya. "Saya berpesan kepada seluruh kontingen selama mengikuti pertandingan agar tetap menjaga nama baik kota tangerang selatan dan bertanding secara sportif. Bermain sportif artinya, jika ada diantara atlit memang benar-benar bagus dan memiliki prestasi agar tidak menciderai atlit lawan atau berlaku curang, jangan dilakukan karena itu dilarang agama," ungkapnya. Mantan Kepala DPMPTSP Kota Tangsel ini menjelaskan, kunci kelima adalah selalu berdoa kepada Tuhan yang maha kuasa, agar niat baik kita, cita-cita baik kita mendapatkan ridho. "Tujuannya agar kita dituntun, dibimbing, diselamatkan sehingga tujuan perjuangan kita berhasil dengan baik," tutupnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Tangsel Mursinah mengatakan, tujuan dari Fornas adalah memberikan pengalaman bertanding bagi atlit-atlit dalam rangka meningkatkan prestasi yang optimal. "Serta membangun kegemaran dan hubungan sosial untuk memperoleh kesehatan, kebugaran, kegembiraan dan kebersamaan," ujarnya. "Saya berharap Inorga yang dipertandingkan dapat menyumbangkan medali sebanyak-banyaknya," tambahnya. Ditempat yang sama, Ketua Kormi Kota Tangsel Zulfa Sungki Setiawati mengatakan, dari 53 Induk Organisasi Olahraga (Inorga) atau cabor olahraga (cabor) yang ada di Kota Tangsel hanya 6 Inorga yang mengirimkan perwakilannya untuk berlaga di Fornas ke-VI. "Yakni, senam tera, ikatan langkah Indonesia, Komunitas Kebugaran Lansia Pra-lansia Indonesia (KLPI), Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi), Federasi youth band Indonesia (Fybi) dan Persatuan olahraga pernapasan Indonesia (Porpi)," ujarnya. (bud)