SERPONG,TANGERANGEKSPRES.CO.ID-Satuan Lalu Lintas Polres Tangsel menggelar Operasi Patuh 2022 sejak 13 sampai 26 Juni 2022 mendatang. Baru satu minggu Operasi Patuh Jaya digelar, polisi sudah menjaring puluhan kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas. Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Dicky Dwi Priambudi Sutarman mengatakan, satu minggu digelar pihaknya menjaring puluhan yang melanggar aturan berlalu lintas. "Ada 62 pelanggar yang kendaraannya terjadi operasi," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (21/6). Dicky menambahkan, pelanggaran tersebut didominasi pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm, melawan arus, tidak pakai sabuk pengaman dan menggunakan handphone saya berkendara. "Kita tidak menilang tapi, hanya memberikan teguran dan himbauan saja," tambahnya. Menurutnya, dalam pelaksanaan Operasi Patuh Jaya, polisi juga membagikan masker, helm dan sembako kepada pengendara di kawasan German Center, BSD, Serpong beberapa waktu lalu. Dicky juga mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes), seperti memakai masker. Selain Operasi Patuh Jaya, Satlantas Polres Tangsel juga tetap melaksanakan razia pengamanan lalu lintas. "Untuk anggota yang tidak terlibat Operasi Patuh Jaya, di luar kegiatan itu tentunya tidak melakukan pembiaran terhadap pengemudi kendaraan bermotor yang membahayakan pengguna jalan lainnya. Maka kami akan lakukan penindakan dengan tilang," ungkapnya. Terkait dengan adanya informasi pengendara sepeda motor yang menggunakan sandal jepit akan ditilang, Dicky memastikan hal itu tidak benar. "Itu tidak benar. Kami dari kepolisian, selama operasi patuh jaya belum menemukan pengendara yang pakai sandal jepit," tutupnya. (bud/esa)
Satu Minggu Operasi Patuh Jaya Digelar Tak Pakai Helm Dominasi Pelanggaran
Selasa 21-06-2022,06:02 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :