2 Tahun Bersepeda Keliling Indonesia

TANGERANG — Sang Penjelajah Nusantara M. Maahir Abdulloh tiba di Kota Tangerang, Minggu (8/11) sore. Ia disambut Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah dan jajaran pengurus. Maahir tiba di Kota Tangerang setelah menjelajah Pulau Sumatera dengan mengayuh sepeda. Ia menginap di Kota Tangerang dan akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta Senin (9/11) pagi. Relawan PMI Jakarta Selatan itu membawa misi kemanusiaan di setiap daerah yang dikunjunginya. “Ini misi literasi. Bahwa mencintai Indonesia tidak cukup dengan menyanyikan lagu dari Sabang sampai Merauke. Tapi lebih dari itu. Saya harus tahu budaya setiap daerah yang dilintasi,” ujar Maahir. Lelaki 25 tahun ini sudah memulai perjalanan bersepeda keliling Indonesia sejak 11 Maret 2018 silam. Artinya sudah 2 tahun bersepeda berkeliling Indonesia. Ia mengatakan, dalam satu hari ia mampu menempuh jarak 100 Km. Untuk menjaga stamina tetap fit, Maahir menerapkan strategi. Ia tak memaksakan diri terus mengayuh sepeda. Setiap dua jam, saya istirahat. Ini agar konsentrasi saya tetap baik, demi keselamatan di jalan," katanya di markas PMI Kota Tangerang. Ia menceritakan, saat di Lampung sempat memaksakan diri mengayuh sepeda melebihi dua jam. "Konsentrasi buyar, hampir kecelakaan," kenangnya. Di Kota Tangerang ia disambut para relawan PMI Kota Tangerang. Bahkan rekan-rekannya di Jakarta Selatan juga datang untuk meyambutnya. Melintasi Banten, menggenapkan misi menjelajah 34 provinsi. Tepat pada hari Pahlawan 10 November mendatang, Maahir akan diterima langsung oleh Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla. Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah mengatakan semangat dan tekad Maahir patut menjadi contoh seluruh relawan PMI Kota Tangerang khususnya. "Tekad dan jiwa nasionalisme Maahir harus kita teladani. Bukan perkara gampang naik sepada beribu-ribu kilometer selama dua tahun. Buruh tekad dan mental yang kuat. Maahir luar biasa," ucapnya. (rdi)