Dua Ponpes Dikarantina, 425 Santri Reaktif Covid-19

Senin 12-10-2020,03:27 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TIGARAKSA-Dua pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Tangerang ditemukan kasus Covid-19. Di Kecamatan Sukamulya satu santri dan Cisoka dua orang. Mereka terdeteksi ketika dilakukan rapid dan swab tes, dengan hasil positif terpapar. Asisten Daerah I Kabupaten Tangerang Hery Herianto membenarkan adanya santri yang terpapar. Ia mengatakan, sudah dilakukan rapid tes terhadap seluruh santri dan pengasuh, serta pimpinan ponpes. Hery mengungkapkan, swab tes dilakukan bertahap terhadap seluruh warga ponpes. "Iya betul ada (terpapar) Covid-19. Sudah kita ambil sampel tenggorokan dan tinggal menunggu hasilnya. Mereka (warga ponpes) kita imbau untuk tidak berpergian dan isolasi di kamar masing-masing," katanya saat dihubungi Tangerang Ekspres, Minggu (11/10). Informasi yang dikumpulkan Tangerang Ekspres, salah satu ponpes di Desa Carenang, Kecamatan Cisoka memiliki 1.200 santri dan ditemukan dua orang positif terinfeksi virus Corona. Selanjutnya, tenaga kesehatan melakukan uji sampel tenggorokan terhadap 425 santri. Hasilnya reaktif dari sampel 666 orang. Sisanya, dilakukan rapid tes dan langsung diambil sampel tenggorokan. Uji sampel dilakukan tim Dinas Keseharan (Dinkes) Kabupaten Tangerang dan puskesmas Cisoka. Pada tahap pertama swab dilakukan sebanyak 100 orang santri dan sudah menyiapkan ruangan khusus isolasi bagi santri yang reaktif. Mereka yang dinyatakan positif berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan langsung dibawa ke Rumah Singgah Hotel Yasmin untuk dilakukan isolasi. Data dari dinkes tercatat, kasus terkonfirmasi positif hingga Minggu (11/10) terdapat 2.096 orang, dimana 126 orang dirawat dan 132 menjalani isolasi. Adapun jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.789 orang dan 49 orang meninggal dunia. Grafik harian kasus, tercatat di 7 Oktober sebanyak 30 orang terkonfirmasi positif. Kemudian, pada 8 Oktober 18 orang dan pada 9 Oktober sebanyak 5 orang. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmidzi mengatakan, ada dua ponpes yang terdapat santri positif Corona. Ia menerangkan, warga ponpes di Kecamatan Sukamulya mengalami gejala dan sudah dilakukan perawatan di rumah sakit pemerintah. "Baru satu orang yang kita tahu di salah satu ponpes Kecamatan Sukamulya. Senin, kita lakukan rapid dan swab. Untuk ponpes di Cisoka hasil swab belum bisa diketahui. Namun kedua ponpes itu kita karantina dan tidak boleh beraktivitas di luar," pungkasnya. (sep)

Tags :
Kategori :

Terkait