Telkomsel Bagikan Kuota untuk Siswa di Tangsel

Kamis 03-09-2020,04:40 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

CIPUTAT–Pemerintah Kota Tangsel mendapatkan bantuan berupa Kuota Gratis untuk sejumlah siswa-siswi di Kota Tangsel. Sebagaimana diketahui bahwa seluruh, siswa-siswi di Kota Tangsel tetap harus melakukan pembelajaran dari jarak jauh. Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menjelaskan bahwa dirinya megapresiasi pemberian dari Telkomsel terkait dengan bantuan ini. Apalagi diketahui bahwa siswa-siswi masih harus belajar dari rumah dalam situasi dan kondisi seperti ini. ”Seperti yang kita ketahui, bisa jadi ada anak yang memang mungkin memiliki keterbatasan. Sehingga bantuan berupa kuota ini sangat tepat dimanfaatkan pada masa seperti ini,” ujar Airin dalam kegiatan proses penerimaan bantuan dari pihak Telkomsel di Puspemkot Tangsel. Airin menambahkan saat ini pemerintah masih memberlakukan PSBB. Mengingat jumlah kasus positif masih terus bertambah. Sehingga proses belajar mengajarpun dilakukan di dalam rumah. Meskipun dia meyakini bahwa proses belajar jarak jauh ini memiliki kekurangan. ”Tapi belajar langsung pun akan memiliki kekurangan,” ujar Airin. Belajar jarak jauh tentu saja membuat siswa-siswi di rumah mau tidak mau harus memiliki fasilitas yang memadai. “Jadi bantuan dari pihak telkomsel ini sangat membantu kami dalam proses memudahkan belajar mengajar di Kota Tangerang Selatan,” kata dia. VP Consumer Sales Area Jabotedabek Jabar Tuti Rahma Afriza menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan oleh telkomsel adalah program Merdeka Belajar. Yang diberikan kepada Siswa dan Siswi di seluruh Indonesia. ”Kami terus berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam mendukung pembelajaran jarak jauh. Yang mana saat ini, dilakukan di seluruh Indonesia,” kata Tuti dalam acara tersebut. Tuti menambahkan adapun bentuk bantuan dari Telkomsel adalah, kartu perdana dengan kuota gratis yang bisa dimanfaatkan oleh siswa untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Kemudian, nantinya akan ada paket-paket yang bisa dinikmati oleh siswa yang sudah disiapkan. ”Tentunya paket-paket tersebut tidak membebani siswa-siswi dan juga orang tua siswa-siswi,” kata dia seraya mengatakan, menurut data yang dirangkum Telkomsel, ada 261.000 siswa dari 42 sekolah yang mendapatkan program ini. Tuti berharap program ini bisa mengurangi beban siswa yang harus melakukan pembelajaran jarak jauh. Pun beban pemerintah di situasi Covid-19 ini. Dimana semuanya memberlakukan Pembatasan Sosial yang mana masih menjadi salah satu solusi dari pemutusan mata rantai Covid-19. (mol)

Tags :
Kategori :

Terkait