Tiga ASN Pemkot Tangerang Positif Covid-19

Rabu 19-08-2020,04:09 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

KOTA TANGERANG-Tiga orang aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Tangerang positif terpapar Covid-19. Satu orang tinggal di Kota Tangerang dan dua orang tinggal di DKI Jakarta. Saat ini ketiganya dalam pemantuan tim kesehatan. Tim Dinkes Kota Tangerang sedang melakukan penelusuruan untuk mendeteksi penularannya. Kepala Dinkes Kota Tangerang Lizza Puspita Dewi mengatakan, ASN yang terpapar ini, untuk yang beralamat di Kota Tangerang ditangani oleh Dinkes Kota Tangerang. Sedangkan dua orang yang beralamat di luar Kota Tangerang masuk dalam data base dinkes tempat mereka tinggal. "Untuk yang berlamat di Kota Tangerang kita tangani. Dua ASN lainnya di tangani Dinkes DKI Jakarta. Sejauh ini baru tiga orang saja, dan kita masih melakukan pemantuan,"ujarnya saat dihubungi Tangerang Ekspres, Selasa (18/8). Lizza menambahkan, untuk mengantisipasi adanya penyebaran di lingkungan Pemkot Tangerang, dirinya mengimbau kepada seluruh ASN untuk waspada dan tetap melakukan protokol kesehatan. "Saat ini ASN diminta untuk membawa makanan dari rumah dan juga minum dari rumah. Selain itu tetap jaga jarak dan patuhi protokol kesehatan,"paparnya. Ia menjelaskan, selama ini Pemkot Tangerang telah menjalankan protokol kesehatan untuk mengantisipasi adanya kluster baru dan menurunkan angka penyebaran virus corona di Kota Tangerang. "Penerapan protokol kesehatan itu sangat penting. Makanya kita rewel dan teriak-teriak untuk selalu memakai masker. Fungsinya untuk melindungi diri sendiri dan juga orang lain. Maka itu, harus tetap waspada,"ungkapnya. Pantuan Tangerang Ekspres di lapangan, masih banyak warga Kota Tangerang yang tidak taat akan penggunaan masker. Seperti yang terlihat di Pasar Induk Tanah Tinggi. Banyak pedagang dan pembeli tidak menggunakan masker. Hal tersebut terlihat tim Srikandi Polres Metro Tangerang Kota saat melakukan sidak penggunaan masker. Banyak ditemukan pedagang dan pembeli dengan bebas tidak menggunakan masker. "Kedatangan kami untuk memberikan edukasi pentingnya menggunakan masker, dan bisa dilihat sendiri masih ada saja yang tidak mau pakai masker. Alasan mereka tidak bisa nafas dan panas. Padahal masker tersebut bisa mengantisipasi penyebaran virus Corona," tutur Katim Srikandi Iptu Rumanti. (ran)

Tags :
Kategori :

Terkait