Polisi Tangkap Pemuda Bersenjata di Sukadiri

Jumat 14-08-2020,04:16 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

Jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Mauk telah berhasil mengamankan satu orang terduga tersangka atas kasus pengerusakan sepeda motor yang dilakukan oleh sekelompok pemuda bersenjata celurit. Kejadian itu berlangsung di Jalan Raya Gintung, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, pada Minggu, 9 Agustus 2020 dinihari. Kapolsek Mauk AKP Kresna Ajie Perkasa menerangkan, usai kejadian itu berlangsung pihaknya langsung mencari saksi mata yang dianggap bisa memberikan keterangan atas kejadian tersebut. Akhirnya terdapat enam orang saksi yang merupakan warga setempat mau memberikan keterangan. “Awalnya ada tiga orang yang ditetapkan sebagai saksi, tak lama lagi bertambah. Hingga saat ini sudah ada enam orang,” ujarnya kepada SuaraBantenNews, Rabu, 12 Agustus 2020. Kresna menuturkan, dari pemeriksaan keenam saksi tersebut, muncullah satu nama yang saat ini masih berstatus terduga tersangka. Nama itu muncul, kata Kresna didapatkan dari keterangan para saksi bukan dari rekaman CCTV yang beredar di masyarakat. “Di CCTV rekamannya buram, sehingga kita ngambil dari keterangan saksi,” pungkasnya. Ia menjelaskan, saksi dalam mengenali terduga lantaran mereka mengenali baju yang dikenakan terduga saat pengrusakan motor berlangsung dan ciri-cirinya sama. Dimana terduga diketahui berdomisili di luar Kecamatan Sukadiri. Adapun motif terduga melakukan pengrusakan tersebut masih belum diketahui dan masih didalami. “Kita masih lidik dan ngembangin kasusnya, mudah-mudahan semua pelaku dalam kurun waktu satu minggu ini bisa tertangkap. Nanti kita rilis,” tutupnya. Diberitakan sebelumnya, Aksi penyerangan sekelompok pemuda bermotor bersenjata celurit di Jalan Raya Gintung, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang,  yang terekam Closed Circuit Television (CCTV) viral di media sosial. Tanpa alasan yang jelas, kelompok pemuda ini merusak sejumlah sepeda motor milik warga dengan celurit. Aksi para pemuda ini membuat warga ketakutan. Dari rekaman CCTV yang viral di media sosial, terlihat warga berlarian menyelamatkan diri karena takut menjadi sasaran dari serangan sekelompok pemuda yang tiba-tiba datang membawa celurit. Warga setempat Deni Maulana mengatakan, aksi penyerangan yang dilakukan kelompok pemuda yang belum diketahui identitasnya itu, pada Minggu, 9 Agustus 2020 dini hari kemarin. Kelompok pemuda ini datang dengan menggunakan lima sepeda motor dan beberapa berboncengan. “Mereka naik motor segerombolan, ramai-ramai. Tiba-tiba berhenti di sini, ngeluarin celurit, dan merusak motor-motor yang ada di sini. Yang dirusak motor milik anak-anak yang nongkrong di sini. Motor di sini ditendang-tendangin, dibacok,” ujar Deni. (mas)

Tags :
Kategori :

Terkait