Kampung Iklim Tembus Lomba Nasional

PASAR KEMIS -- Tim verifikasi lapangan program kampung iklim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), melakukan kunjungan kerja ke Perumahan Taman Nuri, Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, belum lama ini. Kunjungan kerja rombongan KLHK dalam rangka penilaian lokasi Program Kampung Iklim (Proklim). Lurah Sindang Sari, Kecamatan Pasar Kemis, Nurhanudin mengatakan, dalam program kampung iklim, wilayahnya sudah melewati beberapa tahap verifikasi, mulai dari verifikasi tingkat kabupaten/ kota, tingkat provinsi dan tingkat nasional. "Kami berharap meraih penghargaan di tingkat nasional. Setelah sebelumnya meraih peringkat satu pada verifikasi tingkat kabupaten/kota dan provinsi," tutur Nurhanudin, kepada Tangerang Ekspres, disela-sela kesibukannya meninjau lokasi Proklim, Selasa (11/8). Walaupun berharap begitu, kata Nurhanudin, meraih penghargaan bukan tujuan akhir dirinya. Sebab tujuan utama dirinya, adalah berharap masyarakat secara sadar dan terus-menerus menjaga lingkungan, sehingga warganya bisa mewariskan lingkungan hidup yang baik kepada anak cucu mereka. Nurhanudin bersyukur, di Kelurahan Sindang Sari terdapat wilayah RW yang warganya secara sukarela dan sadar, melakukan kegiatan-kegiatan yang menunjang kelestarian alam. "Misalnya, di setiap rumah warga menanam minimal lima pohon. Membuat lubang biopori. Membentuk kelompok wanita tani untuk ketahanan pangan warga. Membudidayakan tanaman obat keluarga (toga) di setiap rumah. Merawat embung air. Membuat bank sampah yang sampah organiknya dibuat pupuk padat maupun cair. Sedangkan sampah anorganik sebagian dibuat kerajinan tangan dan sebagian lagi dijual kepada pengepul," ujarnya. Nurhanudin menjelaskan, kampung iklim adalah program yang diinisiasi KLHK, dengan tujuan masyarakat dalam suatu kawasan lingkungan dapat secara swadaya sadar menjaga lingkungan hidup, agar terpelihara sekaligus mitigasi kebencanaan akibat perubahan iklim. Camat Pasar Kemis Chaidir, merasa bangga dengan warganya yang secara sadar menjaga lingkungan hidup mereka secara swadaya, bahkan memiliki kesadaran yang sangat tinggi membangun lingkungan tempat tinggalnya. "Semoga dedikasi dan prestasi yang diraih warga Perum Taman Nuri, ini dapat menginpirasi dan diikuti oleh warga di kawasan lain di wilayah Kecamatan Pasar Kemis," harapannya. (zky/mas)