Tekan Stunting, Beri Makanan Tambahan Balita

CIKUPA -- Moh. Bahri, anggota DPRD Provinsi Banten, menjelaskan pentingnya memperhatikan gizi untuk ibu hamil dan balita, terlebih dimasa pandemi covid-19. Pemerintah pun memiliki program pemberian makanan tambahan berupa biskuit kepada ibu hamil dan anak-anak. "Kita semua mengharapkan anak yang dilahirkan menjadi anak yang cerdas. Indonesia perlu anak yang cerdas untuk generasi yang akan datang," kata Bahri, asal Fraksi Gerindra saat menyerahkan biskuit kepada ibu hamil dan balita, kemarin. Ia menjelaskan jumlah biskuit yang dimakan untuk para ibu hamil dan anak-anak. Pada usia kehamilan tiga bulan, dua keping biskuit per hari sudah cukup. Sedangkan untuk kehamilan 3-9 bulan memakan tiga biskuit per hari. Untuk balita di bawah satu tahun, butuh sekitar delapan keping biskuit per hari. Apabila sudah usia lima tahun dapat dikonsumsi hingga 12 keping. Untuk anak usia sekolah, biskuit bisa diberikan sebanyak enam keping sebagai pengganti sarapan. "Itu sudah cukup, kerena biskuit ini gizinya sangat tinggi," jelas Bahri, yang juga Presidium KAHMI Kabupaten Tangerang. Bahri menegaskan, bahwa anak-anak harus diatur gizinya. "Dalam kandungan juga harus sudah mulai diatur. Biskuit ini mengandung gizi yang sangat tinggi. Gizi ini sangat penting untuk anak-anak kita. Balita juga sama, dimakan biskuitnya, begitu juga dengan anak sekolah," imbuh Bahri. Bahri berharap, gizi anak-anak harus terpelihara, karena persaingan akan semakin berat, maka harus persiapkan generasi kedepan, anak-anak harus sehat, anak-anak harus pintar dan anak-anak kita harus unggul. Untuk itu, politisi Gerindra, Moh. Bahri yang juga sebagai anggota Komisi V bidang kesra DPRD Banten, punya perhatian khusus untuk kesehatan ibu hamil dan juga balita. Dalam silaturrahimnya ke warga  sekaligus sebagai ajang membagikan paket makanan tambahan gizi secara bergantian dari rumah ke rumah, mengingat masih pandemi Covid-19. Kata Bahri, dari 250 paket penyaluran itu dilakukan di Desa Kadusirung dan Situgadung Kecamatan Pagedangan, Desa Pasir Jaya dan Desa Budimulya Kecamatan Cikupa. Desa Sukabakti Kecamatan Curug, Desa Dangdang Kecamatan Cisauk, Desa Mekar Jaya Kecamatan Panongan dan Desa Sumur Bandung Kecamatan Jayanti. Sementara itu, Dewi Kusumawati, warga Desa Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti mengaku berteimakasih kepada Moh. Bahri yang telah menyambangi kediamannya. Ibu tiga anak ini mengaku, tidak pernah mengira ada anggota DPRD Banten yang membagikan biskuit untuk ibu hamil dan anak-anak. Kata Dewi, ia mendapatkan beberapa bungkus biskuit untuk ketiga anaknya yang belum memasuki usia SD. Menurut Dewi, makanan tersebut akan diberikan kepada anaknya. “Kebetulan anak saya semuanya suka biskuit. Kalau bisa memberikan biskuitnya rutin sebulan sekali, biar anak-anak bisa makan biskuit bergizi,” harap Dewi, sambil memperlihatkan biskuit yang diterimanya. Tidak lupa Dewi mengucapkan terimakasih kepada Moh. Bahri yang telah menyalurkan biskuit langsung ke rumahnya. “Udah mah dikasih biskuit buat anak-anak, dianterin ke rumah lagi biskuitnya. Terimakasih pak dewan,” ucap Dewi, sambil bersalaman kepada Moh. Bahri. (mas)