40 Warga Batuceper Jalani Rapid Test

Senin 22-06-2020,03:29 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Masuk zona merah, Kecamatan Batuceper melakukan rapid test kepada 40 warga Kelurahan Batuceper untuk mengetahui apakah ada warga yang terpapar virus corona atau tidak. Camat Batuceper Rahmat Hendra Wija mengatakan, rapid test tersebut digelar untuk 40 kepala keluarga (KK) di RT03 dan RW04 yang menjadi zona merah. Tujuannya untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 sehingga bisa memilah jika ada warga yang terpapar. "Kegiatan ini sesuai instruksi pemerintah, harapan kami tentu agar pencegahan penyebaran Covid-19 bisa terdeteksi dengan tuntas dan warga bisa terhindar dari paparan,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di Kelurahan Batuceper, Sabtu (20/6). Rahmat menambahkan, selain ingn mendeteksi siapa warga yang terpapar, rapid tes tersebut juga bisa mengetahui berapa jumlah warga Batuceper yang terpapar virus corona. Karena dengan begitu, pihaknya bisa langsung melakukan tindakan cepat agar tidak meluas. "Jika memang ada warga saya yang terpapar, maka saya akan melakukan koordinasi dengan puskesmas untuk penanganan. Kalau dibiarkan saja, bisa jadi penyebaran dan cluster baru di Kecamatan Batuceper,"paparnya. Sementara itu, Kepala Puskesmas Batuceper Iradani Yupitaningrum menjelakan, dalam rapid tes tersebut pihaknya menerjunkan sekitar 10 personel di zona merah tersebut. Selain itu, warga yang telah ikut rapid test akan didata secara online dan terhimpun di Gugus Tugas Covid-19 Kota Tangerang. "Untuk hasilnya baru bisa akan ketahuan senin, karena akan dilakukan pengetesan dan pengecekan secara mendetail. Warga yang ikut tes akan diinfokan melalui SMS, jadi masyarakat tidak perlu lagi datang ke Kelurahan untuk mengetahui hasilnya,"ungkapnya. Ia meminta, warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, karena pentingnya warga menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan dianjurkan menjaga imun tubuh dengan berolahraga serta minum vitamin bisa membuat virus corona tidak masuk kedalam tubuh karena PHBS dan juga protokol kesehatan. "Kami anjurkan agar warga menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin dan mandiri, tidak lupa agar rajin minum vitamin karena itu bisa membuat daya tubuh kita kuat. Walaupun ada kelonggaran dalam PSBB, masyarakat jangan sampai lepas masker karena belum hilang virus corona di Kota Tangerang,"tutupnya. (ran)

Tags :
Kategori :

Terkait