Selama PSBB Kasus Kebakaran Menurun

Jumat 05-06-2020,04:48 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERPONG-Selama pandemi Covid-19 atau penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Tangsel, kasus kebakaran menurun. Hal ini dapat dilihat dari dibanding jumlah angka kebakaran dari Januari sampai Mei. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tangsel Uci Sanusi mengatakan, sejak pandemi corona jumlah kebakaran di Kota Tangsel menurun. "Jumlah kebakaran semakin menurun saat pemberlakukan PSBB," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (4/6). Uci menambahkan, pada Januari terjadi 11 kali kebakaran, Februari 6 kali kebakaran, Maret 6 kali kebakaran, April 8 kali kebakaran dan Mei 5 kali kebakaran. Sehingga sejak Januari sampai Mei sudah terjadi 36 kali kebakaran yang melanda 7 kecamatan. Serpong menduduki peringkat tertinggk angka kebakaran, yakni 11 kasus. Sedangkan Kecamatan Ciputat hanya terjadi 2 kali kasus kebakaran. Uci mengaku belum melakukan analasi kenapa angka kebakaran menurun namun, hal itu justru disambut baik. "Saya tidak tau pasti kenapa angka kebakaran menurun tapi, salah satu penyebabnya karena pandemi corona," tambahnya. Uci mencontohkan, selama pandemi covid-19 atau PSBB masyarakat rata-raya bekerja dan sekolah dari rumah. Sehingga bila terjadi korsleting listrik maka akan mudah diketahui dan diatasi. Demikian juga bila terjadi gas bocor maka bisa langsung ditangani dan tidak sampai terjadi kebakaran. "Jadi masyarakat cenderung lebih waspada saat berada di rumah, sehingga kasus kebakaran bisa diminimalisir," jelasnya. Mantan Kepala BPBD Kota Tangsel ini mengungkapkan, selain pemadaman pihaknya juga menangani penyelamatan. Untuk penyelamatan mulai dari penanganan banjir, longsor, ular, sarang tawon, penyelamatan kucing dan lainnya. "Dari Januari sampai sekarang kita sudah mengevakuasi 89 sarang tawon," ungkapnya. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait