Lapak PKL Sepatan Dipagar Kawat

Rabu 03-06-2020,05:20 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SEPATAN -- Sebagian bahu jalan Sepatan-Pakuhaji, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, dipagar kawat. Hal ini dalam rangka mencegah pedagang Pasar Pelangi Sepatan kembali berjualan di tempat tersebut. Mohamad Jembar, Koordinator Paguyuban Pasar Pelangi Sepatan mengatakan, mulai Senin kemarin, pihaknya memasang 200 meter pagar kawat pembatas di bahu jalan Sepatan-Pakuhaji, dekat Kantor Desa Pondok Jaya, Kecamatan Sepatan. "Bahkan sebelumnya, Satpol PP Kabupaten Tangerang sudah pasang plang larangan membangun, berjualan, berdagang di sekitar area tersebut," kata Jembar, kepada Tangerang Ekspres, Selasa (2/6). Jembar mengungkapkan, banyak pedagang Pasar Pelangi Sepatan yang masih bandel. Mereka sudah memiliki lapak dagangan di gedung Pasar Pelangi Sepatan, tapi masih memilih berjualan di bahu jalan. "Mereka beralasan pembeli di dalam pasar masih sepi," ucap Jembar, tuturnya. Padahal menurut Jembar, bila semua pedagang kompak berjualan di dalam Pasar Pelangi Sepatan, maka pembeli akan masuk ke dalam pasar tersebut. Contohnya PKL di Mauk yang sudah tertib berjualan di Gedung Pasar Tradisional Mauk. "Dengan demikian, jalan tidak sering macet lagi," kata Jembar, tambahnya. Jembar memaparkan, Gedung Pasar Pelangi Sepatan memiliki 230 los. Los sebanyak itu terdiri dari los kering dan los basah. 48 kios. Dan 130 los jajanan ataupun kulineran. Menurutnya, bila los dan kios diisi semua, pasar ini akan semakin ramai dikunjungi pembeli. (zky/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait