Kerumunan di Mal Akan Jadi Masalah

KOTA TANGERANG-Pemkot Tangerang belum memutuskan akan memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) atau tidak. Masih menunggu keputusan Gubernur Banten. Walikota Tangerang Arief R Wismansyah akan melakukan evaluasi terlebih dahulu. "Masih disiapkan apakah perlu ada perpanjangan PSBB atau tidak, besok (hari ini) akan kita bahas bersama seluruh OPD dan perangkat lainnya," ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (27/5). Arief menambahkan, seluruh OPD akan mengadakan rapat tertutup membahas dan mengevaluasi PSBB yang sudah dilaksanakan hampir dua bulan. "PSBB akan akan kami evaluasi mulai dari kekurangan sampai dengan hal lainnya akan dibahas. Hasil dari situ akan ketahuan, apakah ada perpanjangan atau tidak. Mudah-mudahan hasilnya baik,"paparnya. Ia menjelaskan, juga sedang membahas dan memperisapkan new normal. Pembahasan new normal tersebut mengenai rumah ibadah, pertokoan, sekolah, perusahaan dan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan masyarakat. "Untuk new normal, semua liding sektor yang berkaitan dengan kegiatan masyarakat kita juga bahas. Agar penerapan new normal tetap menjalankan protokol kesehatan. Bukan berarti new normal terbebas dari virus Corona. Melainkan harus tetap waspada dan hati-hati,"ungkapnya. Arief menuturkan, untuk penerapan new normal di pusat perbelanjaan, masyarakat dan pemilik toko harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Mulai dari menggunakan masker, mengecek suhu tubuh dan menjaga jarak harus diperhatikan. "Saya ingatkan, pusat perbelanjaan juga harus melihat kapasitas orang yang masuk. Jangan sampai ada kerumunan di pusat perbelanjaan, jadi harus diperhartikan betul. Jika ada yang laporan berkerumun maka akan kami bubarkan,"pungkasnya. Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Hariyanto mengungkapkan, siap membantu Pemkot Tangerang dalam penerapan new normal. "Kami dari pihak kepolisian, siap membantu penerapan new normal di Kota Tangerang. Tetapi masih dalam pembahasan. Jadi belum tahu seperti apa skenario new normal di Kota Tangerang, intinya kami siap membantu,"tutupnya. (ran)