Puskesmas Tigaraksa Beri Bingkisan untuk Kader

Jumat 15-05-2020,03:57 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TIGARAKSA – Puskesmas Tigaraksa, Kabupaten Tangerang memberikan bantuan bingkisan kepada sejumlah kader posyandu dibawah binaan puskesmas tersebut. Kepala Puskesmas Tigaraksa, drg. Eko Hartati mengatakan, banyak kader posyandu yang terimbas kebijakan physical distancing, baik langsung maupun tidak langsung. Bingkisan yang dikumpulkan secara sukarela dari seluruh personil Puskesmas Tigaraksa itu, diharapkan bisa meringankan beban para kader yang terimbas mewabahnya Covid-19. Meskipun bingkisan tersebut tidak seberapa nilainya. "Mewabahnya Covid-19 ini tentu sangat berdampak bagi perekonomian banyak pihak. Termasuk bagi kader-kader posyandu,” terang drg. Eko Hartati, saat membagikan paket secara simbolis di halaman Puskesmas Tigaraksa, kemarin. Drg. Eko Hartati menyebut, banyak di antara kader-kader tersebut adalah ibu rumah tangga yang suaminya bekerja di pabrik, pedagang keliling dan ada juga yang sopir angkot yang saat ini penghasilannya tidak menentu. Mereka, kata drg. Eko Hartati, pastinya terimbas dengan kondisi ekonomi yang lesu saat ini. "Semoga bantuan bingkisan ini bisa meringankan beban mereka. Minimal untuk menambal kebutuhan pokok harian mereka," kata drg. Eko Hartati. Bantuan tersebut, imbuh drg. Eko Hartati, digalang secara swadaya dari para personil Puskesmas Tigaraksa. Total ada 300 paket bingkisan yang siap didistribusikan. Bahkan pendistribusinya tidak hanya untuk kader posyandu, warga lainnya juga beberapa mendapatkannya. Lebih lanjut drg. Eko Hartati memaparkan, bingkisan tersebut disalurkan langsung ke lima desa dan dua kelurahan yang terdapat di Kecamatan Tigaraksa akibat Covid-19. Seperti Kelurahan Tigaraksa, Kelurahan Kaduagung, Desa Sodong, Desa Tapos, Desa Margasari, Desa Bantar Panjang dan Desa Cileles. Salah satu kader posyandu Puskesmas Tigaraksa, Ai Hanifah, kader Posyandu Kelurahan Kaduagung, sehari-hari adalah ibu rumah tangga. Ia mengaku sejak masuknya virus dari Wuhan, China ke Indonesia, penghasilan suaminya yang bekerja menjadi di pabrik menjadi terganggu. "Akibat Corona, penghasilan suami saya jadi terganggu,” terang Ai, sambil menunjukan bingkisan dari Puskesmas Tigaraksa yang diterimanya. Ai berharap, semoga pandemi ini segera berakhir, kondisi kembali normal. Sehingga suaminya bisa segera aktivitas normal seperti hari-hari biasa, bekerja seperti biasa. Sehingga perekonomiannya membaik kembali. “Dampak Covid-19 semua pasti merasakannya. Virus ini bukan hanya menyerang imunitas manusia, perekonomian masyarakat seperti saya ini ikut terkena dampaknya juga. Semoga Corona cepat berlalu,” harap Ai. Ai mengaku, sangat berterimakasih atas bantuan yang telah diberikan Puskesmas Tigaraksa. Bantuan tersebut kata Ai, sebagai wujud perhatian Puskesmas Tigaraksa kepada seluruh kader posyandu desa maupun kelurahan yang terdapat di Kecamatan Tigaraksa.

Tags :
Kategori :

Terkait