Ratusan Fotocopy KK Ditemukan di Tong Sampah

Rabu 06-05-2020,03:05 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

MAUK -- Beredar video sejumlah warga marah-marah di medsos tentang penemuan fotocopy kartu keluarga (KK), di tong sampah di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Ahmad Nasuhi, Kepala Desa Ketapang, Kecamatan Mauk mengatakan, ratusan fotocopy KK yang terbuang di tong sampah, bukan fotocopy KK pendataan penerima bantuan langsung tunai (BLT) bagi warga yang terdampak Covid-19. "Ratusan fotocopy KK yang ditemukan itu adalah KK yang merupakan arsip lama, yang tadinya disimpan di Kantor Desa Ketapang," kata Nasuhi, saat dikonfirmasi Tangerang Ekspres, Senin (4/5). Dikatakan Nasuhi, saat ini kantor desa direnovasi total sejak 2019 lalu, sehingga arsip-arsip di kantor desa dibawa perangkat desanya. Fotocopy KK tersebut terbuang oleh salah seorang perangkat desanya, dalam pengakuannya perangkat desa tersebut tidak menyadari bahwa hal tersebut fotocopy KK. "Hingga akhirnya tak sengaja ditemukan seorang warga di tong sampah," kata pria yang akrab disapa Uki ini. Diketahui fotocopy KK ditemukan di tong sampah pada pekan lalu. Setelah itu, sebagiam warga beranggapan bahwa fotocopy KK yang ditemukan di tong sampah adalah fotocopy KK yang diserahkan warga kepada pihaknya dalam pendataan bantuan langsung tunai dampak covid-19. "Jadi persoalan ini karena kesalah pahaman. Sejatinya fotocopy KK itu bukan untuk pendataan BLT dampak covid-19. Sedangkan fotocopy KK yang untuk pendataan BLT tersebut masih lengkap dan ada di Kantor Desa Ketapang," ujar Uki. Lanjut Uki, data-data KK calon penerima BLT dampak covid-19 sudah disimpan ke dalam komputer, bahkan data-data calon penerima BLT itu sudah dikirim ke pihak Kantor Kecamatan Mauk. "Jadi, Insya Allah, fotocopy KK dan data calon penerima BLT Covid-19, aman. Sudah terdata semua dan sudah dikirim ke pihak Kantor Kecamatan Mauk," ucap Uki, dengan tegas. Tak lupa, Uki mengucapkan permohonan maaf karena keteledoran salah seorang perangkat desanya. Sehingga membuat gaduh warga masyarakat Desa Ketapang. "Atas keteledoran dan kekhilafan dari perangkat desa saya, secara pribadi atas nama kepala desa dan mewakili perangkat desa, saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Desa Ketapang," ucapnya, sambil meminta jangan terhasut isu-isu yang tidak bertanggung jawab tentang penemuan fotocopy KK di tong sampah. (zky/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait