Dapur dan Posko Kesehatan Siaga

Senin 03-02-2020,07:08 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang langsung membuka dapur umum yang dipusatkan di Kecamatan Priuk untuk mendistribusikan makanan siap saji bagi warga yang terdampak banjir.

Kepala Dinsos Kota Tangerang Suli Rosadi mengatakan, sejak Sabtu (1/2) dapur umum langsung didirikan di Kecamatan Priuk. Karena beberapa wilayah terendam banjir yang mengakibatkan warga membutuhkan makan siap saji lantaran listrik dan air bersih terganggu.

"Sampai hari ini (kemarin) kami sudah mendistribusikan makanan siap saji sebanyak 1600 bungkus yang langsung disebar bagi warga yang terdampak banjir. Sampai saat ini, dampur umum kami siapkan untuk membantu warga karena tidak mungkin mereka memasak dengan kondisi seperti ini,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di lokasi banjir, Minggu (2/2).

Suli menambahkan, untuk warga yang mengungsi tidak terlalu banyak seperti awal tahun, di posko pengungsian yang disiapkan hanya 2 sampai 4 orang pengungsi. Kebanyakan dari mereka tetap bertahan di rumah, karena kondisi air tidak terlalu tinggi dan parah.

"Kita lakukan cek, warga yang mengungsi hanya beberapa orang saja tidak banyak. Dapur umum ini kita dibantu oleh PMI dan juga SKPD yang ada di lingkungan Pemkot Tangerang. Jadi bahan yang dikirim bukan bahan makanan instan melainkan bahan yang bisa diolah agar warga yang terdampak banjir bisa langsung makan tanpa haru mengolah lagi di rumah mereka,"paparnya.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Tangerang juga mendirikan posko kesehatan untuk membantu warga yang terdampak banjir di Kecamatan Priuk. Posko kesehatan tersebut, berdiri di Kelurahan Gembor Jaya, Kelurahan Priuk Jaya, dan kelurahan Jurumudi dengan lima petugas kesehatan yang siap membantu mengecek kesehatan warga.

Sekretaris Dinkes Kota Tangerang Dini menjelaskan, posko kesehatan akan ada sampai kondisi banjir benar-benar surut. Bahkan, posko kesehatan ini juga akan mobile untuk memantau dan membantu warga yang membutuhkan bantuan kesehatan.

"Untuk pusat kita ada di Kecamatan Priuk bersama dengan dapur umum, selebihnya di beberapa kelurahan akan disiagakan. Tetapi, tidak hanya diam di lokasi melainkan mobile untuk mendatangi warga mengecek kesehatan warga apakah ada yang terkena penyakit saat banjir melanda,"ungkapnya.

Dini menuturkan, sejauh ini hasil pemeriksaan petugas kesehatan di lapangan, warga kebanyakan menderita ISPA dan juga gatal-gatal. Petugas yang berjaga langsung mengambil tindakan pemeriksaan agar tidak lebih parah.

"Kalau penyakit belum ada yang parah, paling banyak ISPA dan juga gatal-gatal akibat air banjir. Kita langusng tangani jika ada yang mengeluhkan penyakit seperti itu, karena petugas kita mobile untuk segera melakukan penanganan,"pungkasnya.

Wakil Walikota sachrudin memerintahkan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) selalu siap siaga dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir akibat luapan Kali Angke yang berada tak jauh dari wilayah tersebut.

"Imbau masyarakat agar mau dievakuasi ke tempat yang lebih aman supaya tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan," tegasnya.

Sachrudin menjabarkan Pemkot juga telah menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana untuk membantu mobilisasi warga di lokasi terdampak bencana, mulai dari perahu hingga jembatan apung sebagai sarana untuk memudahkan warga.

"BPBD Kota Tangerang menyiagakan sebanyak delapan perahu untuk keperluan evakuasi. Selain itu juga ada jembatan apung yang disiapkan untuk warga yang akan menyebrang," kata Sachrudin .(mg-9)

Tags :
Kategori :

Terkait