SERPONG-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menimbang untuk meminang bakal calon (balon) Walikota Tangsel Siti Nur Azizah dan Muhamad. Pemilihan dua balon tersebut dengan pertimbangan elektabilitas. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Tangsel, Agus Winarjo menyatakan, komunikasi dengan dua balon tersebut sudah dilakukan. Untuk Muhamad, komunikasi dilakukan sejak bulan November, dan Siti Nur Azizah pada bulan Desember 2019 lalu. ”Kami tinggal menunggu dari dua balon tersebut untuk mendapatkan dukungan parpol lain. Soalnya tidak bisa mengusung sendiri harus berkoalisi,” katanya, saat dihubungi melalui telepon, Kamis (30/1). Agus menuturkan, sudah melalui banyak pertimbangan dalam menentukan mereka sebagai calon PKS melihat dari faktor popularitas dan elektablitas. ”Kita akan lihat mana yang bisa mendongkrak suara pemilih. Dan PKS menargetkan untuk menang,” tuturnya. Ia menambahkan, dua balon tersebut akan dipasangkan dengan kader internal yakni Ruhamaben atau Siti Nur Chadijah. ”Posisinya nanti fleksibel, bisa kami jadi nomor satu atau dua. Dilihat dari hasil popularitas dan elektabilitas,” tambahnya. Saat ini internal partai juga tengah melakukan rapat pembahasan. Pihaknya berharap bulan Februari sudah ada keputusan calon yang diusung untuk Pilkada karena tanggal 1 Maret akan ada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda). Disinggung koalisi partai, sambungnya, pihaknya masih menunggu balon PKS untuk membawa partai yang mengusung mereka. Dengan demikian, secara otomatis maka PKS akan berkoalsi dengan partai tersebut. ”Kalau dengan partai lain sudah ada komunikasi sampai tingkat DPP. Tapi sekarang ini kami belum bisa menyampaikannya kepada publik,” tukasnya. Terpisah, balon Walikota Muhamad masih menunggu keputusan partai untuk mengusung dirinya. ”Sekarang kan semuanya masih berproses di Partai. Kita tunggu keputusannya saja,” singkatnya. (rbnn)
PKS Lirik Muhamad dan Azizah, Popularitas dan Elektabiltas Jadi Penentu
Jumat 31-01-2020,08:00 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :