Persita vs MSG (4-1), Budnik Brace, Incar Chemistry

Jumat 24-01-2020,03:34 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

EKSPEKTASI suporter Persita Tangerang pada striker anyar Evgeniy Budnik setidaknya terbayar lewat dua gol yang diciptakan striker asal Ukraina saat mengalahkan Munial Sport Grup (MSG) dengan skor 4-1. Budnik mencetak dua gol di babak kedua memaksimalkan dua umpan dari Chandra Waskito. Sementara dua gol lainnya dibuat gol identik Hamka Hamzah lewat sundulan di babak pertama dan gol cantik tendangan bebas Mateo Bustos di babak kedua. Tepuk tangan suporter yang menyaksikan pertandingan terdengar dari tribun penonton. Menanggapi hasil ini Budnik mengaku dirinya masih belum puas, lantaran dirinya belum menfapatkan chemistry (keterikatan) dengan pemain lain secara keseluruhan. Namun ia sadar itu semua butuh proses dan dua gol yang ia buat membuktikan proses tersebut sedang berjalan. "Saya senang bisa tampil, tapi kami masih butuh adaptasi. Bukan saja soal karakter rekan satu tim tapi juga dengan budaya dan cuaca disini. Saya butuh waktu lebih untuk adaptasi dengan cuaca agar bisa tampil prima," beber Budnik. Ya, usai pertandingan kemarin Budnik tampak kelelahan karena cuaca sehingga ia melepas kaos yang dikenakan dan bertelanjang dada. Perbedaan suhu di Ukraina dan Indonesia berbanding jauh menjadi penyebab Budnik gagal memanfaatkan peluang menjadi gol. "Agak sedikit panas untuk saya karena suhunya kan sangat berbeda dengan negara saya. Di negara saya suhunya sampai -10 derajat," katanya. Pada pertandingan kemarin Widodo Cahyono Putro (WCP) Pelatih Persita menurunkan komposisi yang berbeda pada saat melakukan ujicoba kontra Yuma FC. Selain karena beberapa pemain sedang menjalankan ibadah umroh, WCP juga ingin menjajal kemampuan pemain anyar yang ada saat ini. Selain menjajal Budnik, WCP juga memadukan duet bek sentral yang dimiliki selain Hamka Hamzah dan Tarmilan Kozubaev. Di babak kedua WCP menjajal Hamka dengan bek anyar dari Semen Padang Saeful Anwar dan bek asal klub Bali United Dallen Doke. Meski kebobolan satu gol akibat kesalahan kiper Try Hamdani Goentoro, secara umum permainan Persiota cukup solid di lini belakang dan tajam di depan. Budnik bahkan tercatat mendapat lima peluang emas yang dua diantaranya menjadi gol. (apw)

Tags :
Kategori :

Terkait