BABAK semifinal beregu putri SEA Games XXX/2019 akan mempertemukan Indonesia dengan Singapura. Pertandingan yang akan berlangsung di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, Senin (2/12) mulai pukul 09.00 waktu setempat mewajibkan tunggal putri lebih siap. Pada laga kontra Singapura, Indonesia menurunkan skuat yang sama, seperti saat menghadapi Vietnam. Manajer tim bulutangkis Indonesia, Eddy Prayitno mengatakan, susunan pemain ini merupakan komposisi terbaik yang dimiliki timnya. “Susunan pemain belum ada perubahan, karena kami pikir ini adalah susunan yang terbaik. Semoga para atlet yang diturunkan bisa maksimal dan merebut kemenangan,” kata Eddy. Gregoria Mariska Tunjung akan membuka perjuangan timnya melawan Yeo Jia Min. Tunggal putri jebolan PB Mutiara Cardinal Bandung ini punya catatan yang bagus dari Yeo. Dua kali berhadapan, Gregoria selalu berhasil memperoleh kemenangan. Kali ini, Gregoria pun diharapkan mampu mengulang kesuksesannya tersebut. Turun di partai kedua ada Ni Ketut Mahadewi Istarani/Apriyani Rahayu yang akan melawan Jin Yujia/Nur Insyirah Khan. Pasangan “racikan baru” ini juga diharapkan bisa menciptakan kejutan untuk mempersembahkan poin bagi Indonesia. Selanjutnya, Fitriani akan bertemu Jaslyn Hooi Yue Yann di partai ketiga. Di atas kertas Fitriani lebih diunggulkan untuk menang dengan rangking 27 dunia. Sementara Hooi di urutan 99 dunia. Ganda putri kedua akan menurunkan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto melawan Shinta Mulia Sari/Crystal Wong Jia Ying. Terakhir sebagai penutup, Ruselli Hartawan dipasang untuk menghadapi Grace Chua Hui Zhen. Melihat komposisi lawan yang dihadapi tim Indonesia, pelatih tunggal putri Rionny Mainaky meminta atletnya untuk lebih siap di lapangan. Pada laga perempatfinal melawan Vietnam, tunggal putri menyumbangkan dua poin, tetapi juga harus kehilangan satu poin. Gregoria Mariska Tunjung dan Ruselli Hartawan berhasil mempersembahkan kemenangan. Namun Fitriani harus menelan kekalahan. “Kendalanya hampir sama, ada masalah angin yang harus dikontrol. Agak berbeda memang antara lapangan sisi satu dengan yang lain. Jadi begitu enak di game pertama misalnya, saat pindah lapangan di game berikutnya, mereka kurang siap. Ini perlu diantisipasi. Karena kalau lawannya lebih berat nanti, hal-hal seperti ini sudah tidak boleh jadi gangguan,” ungkap Rionny ditemui di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, Minggu (1/12). “Mereka harus bisa adaptasi lebih cepat dan juga lebih tenang di lapangan. Mereka juga harus lebih fokus dan menguasai lapangan. Tapi secara umum mereka sudah oke penampilannya,” tambah Rionny. "Kami optimis tapi jangan lengah. Mereka akan saya persiapkan lagi supaya besok lebih maksimal,” pungkas Rionny. (apw/bio)
Hadapi Singapura di Semifinal SEA Games, Tunggal Putri Diminta Lebih Siap
Senin 02-12-2019,03:50 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :