Warga Pabean Siapkan Sambutan untuk Juri

Kamis 28-11-2019,03:07 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

KRAMATWATU – Penyambutan untuk tim juri Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2019 menjadi rencana warga RW 003, Kampung Pabean, Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu. Acaranya dikemas dengan meriah. Dari acara ini, warga berharap mendapatkan nilai lebih pada penilaian tahap kedua, 2 Desember nanti. Karena, masuk komponen penilaian dalam kategori partisipasi masyarakat terbaik. Menurut Ketua RW 003, Kampung Pabean, Lili Suholid, acara penyambutan tim juri akan dipusatkan di lapangan badminton di tengah kampungnya. Pengurus lingkungan telah meminta grup kasidah ibu-ibu warga Pabean untuk menyambut dan mengiringi tim juri saat melakukan penilaian tahap kedua. Di lapangan badminton, lanjut Lili, juga akan disediakan tenda untuk menempatkan bermacam makanan olahan sehat. Sajian seperti singkong rebus, olahan sayur, buah-buahan, dan makanan olahan sehat lainnya itu khusus untuk tim juri. “Selain kasidah, kita juga siapkan makanan olahan sehat kreasi ibu-ibu di Pabean,” jelas Lili kepada Radar Banten, Rabu (27/11). Lili menyebutkan, tenda yang akan dipasang berukuran cukup besar, seperti tenda pengantin. “Pokoknya, penilaian tahap kedua mah kita bakal abis-abisan,” tegasnya. Ia mengungkapkan bahwa sebagian besar biaya untuk menata dan membenahi lingkungan Pabean, dari pembelian cat dan tanaman, pembuatan tanaman hidroponik, sampai persiapan acara penyambutan tim juri dari swadaya warga. Setiap pekan, warga sukarela menyisihkan Rp25.000 untuk menata dan membenahi kampungnya. “Alhamdulillah, warga kompak dan semangat menata kampung,” ujar Lili. Pada penilaian tahap pertama, Lili mengakui tim juri masih memberikan catatan untuk Pabean. Yakni, tempat sampah di setiap rumah warga. Soalnya, tidak semua rumah warga dilengkapi dengan sarana pengelolaan sampah. Hanya beberapa rumah warga yang memiliki tempat sampah. Itu pun berukuran kecil dan dari bahan plastik. “Nanti, kita beli tong sampah dan ditempatkan di setiap gang. Jaraknya, satu tong lima rumah,” jelasnya. Pengurus lingkungan dan warga Pabean juga akan menyempurnakan hiasan jalan lingkungan di bagian depan, dekat gapura. Tujuannya, agar lingkungan kampung semakin semarak. “Kita mulai pengecatan malam Sabtu (30/11),” jelas Lili. Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Terate Bedi Jubaedi menambahkan, koordinasi dan sinergi antara Pemerintah Desa Terate dengan warga Pabean dalam menyukseskan LKBA menjadi kekuatan untuk meraih hasil terbaik. “Kita rencanakan agar Kampung Pabean ini menjadi kampung percontohan untuk warga di kampung lain,” ungkapnya. Bedi berharap, pada penilaian tahap kedua nanti, Pabean bisa meraih hasil terbaik dan menjadi juara LKBA 2019. “Insya Allah, proses tidak mengkhianati hasil,” pungkasnya. Pabean memang telah mengalami perubahan. Di lapangan badminton yang akan dijadikan pusat penyambutan tim juri, telah ada taman kecil di dekat pos ronda. Sejumlah payung warna-warni dipasang di atas lapangan. Area sekitar lapangan juga telah hijau. Kemarin, Radar Banten masih melihat ibu-ibu warga kampung itu menanam pohon pucuk merah. Pada bagian depan kampung, gapura telah dibangun dan dihias. Ada tulisan ‘Selamat Datang di Kp Pabean Ds Terate’. Bagian atasnya, ditambah aksesori hiasan burung yang mengepakkan sayap. Ukurannya cukup besar. (mg06/don/ira)

Tags :
Kategori :

Terkait