KESIAPAN Papua sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 akan dipantau secara rutin oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Bahkan KONI menargetkan penyelesaian venue PON di Papua beres Juli tahun depan. PON 2020 menjadi salah satu fokus kerja Kemenpora dan KOI. Kesiapan venue pesta olahraga nasional itu menjadi persoalan yang mengadang. Bahkan setelah Panitia Besar (PB) PON memangkas jumlah cabang olahraga, dari 47 menjadi 37 cabor. PB PON juga menyanggupi menyiapkan 30 venue dari 56 disiplin cabor direncanakan. PON 2020 bakal mempertandingkan 37 cabor, 56 disiplin cabor, 679 nomor pertandingan atau perlombaan dan diikuti 6.442 atlet. Keseluruhan atlet tersebut diharapkan bisa tampil maksimal demi mengukir rekor anyar. "Kami terus berkoordinasi dengan PB PON, dengan cabang olahraga maupun dengan Kemenpora. Saya yakin nanti di Papua nanti kami akan jalankan PON dengan baik, dan jangan lupa bahwa sukses penyelenggaraan PON Papua bisa suksesnya atau pecahnya beberapa rekor nasional," kata Ketua Umum KONI, Marciano Norman, usai melakukan pertemuan tertutup dengan Menpora Zainudin Amali di Lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Selasa (19/11). "Target-target venue ada yang selesai Desember dan yang masih di bawah 50 persen itu akan selesai pada Juli 2020. Paling lambat itu Juli 2020 akan selesai semua," ujarnya. "Kmai selalu ada kunjungan bersama dengan tim Kemenpora, Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah, kami tinjau terus agar bisa selesai pada waktunya," eks Kepala Badan Intelijen Negara itu menegaskan. Pada kesempatan itu, Zainudin juga mengungkapkan bakal terus bersinergi dengan KONI dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk menyiapkan PON Papua. Politisi Golkar itu juga mengapresiasi KONI yang sudah berkunjung ke kantornya untuk membahas polemik yang masih ada jelang bergulirnya hajatan tersebut. "Pertama kali Kemepora secara resmi menerima KONI. Ketemunya sih sering, tapi baru kali ini kunjungan resmi. Pak Ketum KONI dan pengurus menyampaikan apa yang sedang digencarkan juga persiapan PON dan SEA Games," kata Zainudin. "Kami Kemempora, KONI dan KOI akan sinergi terus menerus sehingga tidak ada sekat lagi. Saya senang dengan komunikasi antara saya dengan Ketum KONI, ataupun Ketum KOI. Saya optimistis pengelolaan olahraga kita semakin maju, karena komunikasi lancar," ujarnya. PON Papua 2020 akan mulai berlangsung pada 20 Oktober hingga 2 November mendatang. Ada empat kota/kabupaten yang akan menjadi fasilitator hajatan multievent itu, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke. (apw/dtc)
Jelang PON XX/2020, Venue Ditarget Selesai Juni 2020
Rabu 20-11-2019,04:22 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :