PEBULUTANGKIS putra dan putri Banten berhasil mengantongi tiket berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 di Papua. Itu diraih usai tim putra dan putri Banten berhasil menempati posisi empat besar di Wilayah 3 babak kualifikasi PON yang digelar di GOR Sudirman, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), 6-11 November. Atlet Banten harus melalui persaingan yang ketat sebelum mengantongi tiket PON. Banten yang tergabung di Wilayah 3 bersama tuan rumah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada laga perdananya, Rabu (6/11) berhasil menumpaskan perlawanan dari DIY. Tim putri Banten berhasil unggul 3-0 atas DIY, sementara tim putra menang dramatis kontra DIY dengan skor 3-2. Sayang, Banten tak mampu mengatasi perlawanan Jatim saat melakoni laga kedua, Kamis, (7/11). Tim putri Banten takluk 2-1 dan putra kalah telak 5-0. "Memang lawan Jawa Timur sangat ketat mungkin karena faktor tuan rumah juga. Tapi kita sempat ada harapan dari tim putri. Tunggal putri kita Putri Kusuma Wardani berhasil mengalahkan atlet Jatim penghuni Pelatnas," ujar manajer Pra PON Bulutangkis Banten Heru Farel, Senin (11/11). Dengan hasil tersebut, Banten menghuni peringkat 2 wilayah 3 dan harus mnejalani laga playoff untuk meraih tiket PON. Sementara, peringkat 1, Jatim yang mengalahkan DIY dan Banten lolos secara otomatis ke PON XX 2020 Papua. Sesuai peraturan Pra PON XX/2020 Papua dari Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) juara wilayah dipastikan lolos ke Papua. Sementara untuk runner-up masih harus di adu lagi dengan wilayah lain. Di babak playoff tim putra Banten berhasil mengalahkan Maluku Utara dengan skor 4-1 dan NTB 4-1. Tim putra Banten menjadi tim terbaik keempat yang lolos PON XX 2020 setelah Jawa Timur, Bali, dan Papua Barat. Di bagian putri Banten menang atas Maluku dengan skor 3-0, dan Nusat Tenggara Timur (NTT) dengan skor 3-0. Tim putri Banten juga menghuni peringkat 4 di klasemen akhir Pra PON yang berlangsung di Surabaya ini. Peringkat 1 dihuni oleh Jawa Timur, Bali, dan Maluku Utara. Sayangnya, raihan tersebut belum memastikan tim Banten melaju ke Papua. Lantara terganjal ketentuan KONI Banten yang mensyaratkan meraih peringkat 1 atau medali emas untuk cabor yang menerapkan sistem dua zona pada Pra PON. "Ya peraturan kita berbeda dengan cabor yang lainnya. Intinya ini bukan memperebutkan medali yang kita perebutkan ini adalah tiket PON. Sekarang kita sudah dipastikan bisa berlaga di Papua nanti. Saya yakin KONI juga paham," ujar Heru. (apw/jpg)
Pra PON Cabor Bulutangkis, Putra & Putri Banten Amankan Tiket PON
Selasa 12-11-2019,03:13 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :