Maraknya jumlah kompetitor di dunia jasa kurir membuat Pos Indonesia berbenah. Perusahaan milik negara yang sudah sejak awal berdiri memberikan jasa pengiriman paket itu mulai memikirkan peralihan gaya hidup masyarakat millennial yang suka berbelanja online. Oleh sebab itu, PT Pos Indonesia (Persero) kini melakukan brand rejuvenation agar perusahaan bisa tetap diingat. Tidak hanya sekadar pengiriman surat atau wesel, tapi juga sebagai jasa pengiriman paket.
Direktur Utama PT Pos Indonesia, Gilarsi Wahju Setijono mengatakan bahwa peremajaan brand dilakukan supaya Pos tidak hanya dikenal dengan jasa pengantar surat. "Dalam benak masyarakat, Pos Indonesia dikenal dengan kata surat dan wesel. Sedangkan kata kunci paket sendiri bergeser ke arah pemaian-pemain baru," kata Gilarsi Wahju Setijono saat media gathering di Gedung Pos Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (13/6).
Gilarsi Wahju Setijono menyebut, pengenalan kembali Pos Indonesia sebagai jasa pengirim paket harus dilakukan dari sekarang. Sebab menurutnya, saat ini perusahaan jasa kurir tumbuh begitu pesat. Sehingga orang lupa dengan fungsi Pos Indonesia. Ditambah lagi meningkatnya aktivitas belanja online yang semakin tinggi. Pergeseran itu dipastikan bakal terus terjadi di masa depan. "Pos Indonesia melihat produk paket sebagai produk yang menjadi tulang punggung, baik saat ini, maupun mendatang," jelasnya.
Dalam rangka mencapai tujuan itu, Wahju sudah mencanangkan sejumlah jargon seperti Pos Indonesia Begerak dan Pos Indonesia Juara. Yang terbaru yakni diluncurkannya jargon yang menggambarkan kekuatan Pos Indonesia saat ini yaitu #PaketinAja #POSbisa. Tentu jargon itu didukung dengan jasa kurir yang andal, terpercaya, relevan dengan zaman, dan bisa mengantar paket ke seluruh Indonesia. Semua jasa terbaik itu diberikan dengan harga yang sangat terjangkau.
"Persaingan semakin ketat, makanya kunci paket itu perlu dimililki dan direbut kembali," imbuhnya.
Dengan adanya program baru tersebut, Pos Indonesia berharap masyarakat bisa dilayani dengan sebaik mungkin. Baik saat ini maupun ke depannya. Termasuk pada momen Ramadan sepertiuntuk mengirimkan ucapan selamat lebaran dan parcel. (ded/JPG)