Manusia Silver Diciduk Satpol

Jumat 08-11-2019,03:37 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

CIPUTAT-Sebanyak 6 manusia silver terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangsel, Kamis (7/11). Mereka terjaring Satpol PP di Bundaran Maruga, Ciputat, ketika sedang meminta-minta kepada pengendara yang berhenti di traffick light. Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian pada Satpo PP Kota Tangsel, Taufik Wahidin mengatakan, Satpol PP kembali melakukan razia penyakit warga, salah satunya manusia silver. "Kali ini sasarannya adalah manusia silver yang keberadaannya dianggap meresahkan warga di beberapa lokasi," ujarnya, kepada Tangerang Ekspres, Kamis (7/11). Taufik menambahkan, manusia silver adalah sekelompok anak-anak sampai remaja yang mencat tubuh mereka berwarna silver dan meminta sumbangan. Mereka beraksi di beberapa titik di jalan di Kota Tangsel. Menurutnya, meskipun sudah sering dirazia, namun keberadaan manusia silver kembali muncul. "Keberadan manusia silver ini lama-kelamaan mengganggu masyarakat, terutama pengguna kendaraan di traffick light," jelasnya. Masih menurutnya, manusia silver yang terjaring di antaranya sudah beberapa kali terjaring dan diberi pembinaan. Namun, setelah dilepas mereka kembali ke jalanan. Para manusia silver yang terjaring razia kemarin, dibawa ke kantor Satpol PP untuk didata dan diserahkan kepada Dinas Sosial Tangsel. "Kita hanya melakukan razia dan Dinsos yang akan melakukan pembinaan kepada mansuia silver yang terjaring. Bisanya mereka akan dibawa ke panti sosial di Pasar Rebo, Jakarta Timur," tuturnya. Tak hanya manusia silver, Satpol PP juga rutin melakukan razia terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang terdiri dari gelandangan dan pengemis. "Kalau terjaring razia mereka kita bawa karena melanggar Perda Kota Tangsel Nomor 9 Tahun 2012 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat," tutupnya. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait