TIM Gulat Banten berhasil menorehkan prestasi terbaik pada ajang kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020, yang dilaksanakan 1-5 November di Gedung Olah Raga (GOR) Otista, Jakarta Timur. Setelah memastikan mendulang 4 tiket PON dengan catata 1 medali emas dan 3 medali perunggu, kemarin (5/11) tim gulat Banten menambah satu tiket lagi. Pada hari terakhir Pra PON gulat tersebut pegulat Banten yang menyumbangkan medali perak adalah Aji Hakiki. Aji yang tampil di kelas 65 kg gaya bebas putra harus mengakui keunggulan pegulat Kalimantan Timur Ardiansyah. Hasil ini membuat kontingen Banten ada diurutan keenam dari 24 Provinsi yang tampil. Banten total mengemas 1 medali emas, 1 medali perak dna 3 medali perunggu. Jawa Timur keluar sebagai juara umum dengan mengumpulkan 6 medali emas, 5 medali perak dan 6 medali perunggu. Diikuti Kalimantan Timur di posisi kedua dengan 5 medali emas, 3 medali perak dan 6 medali perunggu. Posisi tiga besar diraih Jawa Barat dengan 2 medali emas, 3 medali perak dan 4 medali perunggu. Diketahui, raihan medali emas Banten disumbangkan oleh pegulat unggulan Banten, Desi Shinta dari kelas 68 Kg gaya bebas putri sedang tiga medali perunggu didapatkan oleh Fauzul Adzim yang meraih medali perunggu di kelas 60 Kg gaya Grego putra, Kemudian Prija Iska Ahmad yang meriah perunggu dikelas 77 Kg gaya Grego, serta Amrin Dulman Sinaga peraih perunggu dari kelas 74 Kg gaya bebas putra. Menanggapi hasil tersebut, Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (Pengprov PGSI) Banten Haryanto mengaku bangga atas perjuangan dan kerja keras yang ditunjukkan oleh pegulat Banten. Terlebih Banten berhasil meraih medali emas pada ajang Pra PON. "Tentu ini prestasi yang membanggakan. Akan tetapi, saya berharap agar pegulat Banten tidak puas hanya dari prestasi di PON, karena masih ada target sesungguhnya yang harus dicapai yakni di PON XX Papua," ucapnya. Maka dari itu, ia berharap seluruh pegulat Banten khususnya yang meraih tiket ke PON untuk meningkatkan kualitas serta semangatnya dengan berlatih keras. Agar hasil pada PON XX Papua nanti mampu mengharumkan nama Banten dan membantu memenuhi target menembus 10 Besar. "Perjuangan kan belum berakhir disini, jadi kualitas dan semangat juga harus terus ditingkatkan. Saya pun berniat bagi pegulat Banten yang berhasil meraih emas di PON XX Papua nanti, akan diberangkatkan ke Tanah Suci," tuturnya. Menanggapi hasil tersebut, Ketua Komite Olah raga Nasional Indonesia (KONI) Banten Rumiah Kartoredjo mengaku bangga atas perjuangan yang ditorehkan patriot olahraga Banten, khususnya cabor gulat. Apalagi, gulat merupakan salah satu cabor unggulan Banten, yang diproyeksikan untuk dapat meraih medali di PON XX Papua. "Saya berharap raihan ini bisa ditingkatkan di PON, karena perjuangan yang sesungguhnya ada di sana. Semoga yang diraih atlet gulat menjadi pemicu semangat bagi atlet Banten lainnya," tuturnya. (apw/fbc)
Pra PON Cabor Gulat: Dapat Medali Perak, Aji Raih Tiket Kelima
Rabu 06-11-2019,03:40 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :