Jelang Akhir Tahun, Zaki Minta OPD Bekerja Lebih Keras

TIGARAKSA-Penyerapan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) 2019 Pemkab Tangerang masih di bawah 60 persen. Serapan anggaran belanja tidak langsung sudah terealisasi di angka 69,02 persen dari total anggaran Rp2,8 triliun. Sedangkan, serapan belanja langsung dengan anggaran Rp3,6 triliun sudah terealisasi 50,08 persen. Data tersebut hingga minggu ketiga Oktober. Adapun, realisasi pendapatan asli daerah (PAD) sampai pertengahan Oktober sudah mencapai 82,64 persen. Kemudian, dana perimbangan sudah terealisasi hingga 72,3 persen. Sedangkan realisasi sumber pendapatan lain yang sah mencapai 41,53 persen. Pada tahun ini, pendapatan Pemkab Tangerang dari dana perimbangan, PAD atau sumber lain yang sah ditargetkan sebesar Rp5,6 triliun, sudah terealisasi Rp4,08 triliun. Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengingatkan, seluruh pejabat dan pegawai di organisasi perangkat daerah (OPD) agar dapat menyerap anggaran secara optimal. Mengingat, sudah memasuki November atau bulan kedua di triwulan keempat 2019. Ia juga berpesan agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) agar dapat mengoptimalkan menjalankan program yang sudah direncanakan. “Seluruh ASN untuk bekerja secara maksimal. Karena menjelang akhir tahun ini intensitas dan bobot pekerjaan menjadi lebih berat,” ujarnya usai menjadi pembina apel rutin di Lapangan Mualana Yudhanegara, Senin (4/11). Zaki optimistis, serapan anggaran dapat maksimal pada dua bulan terakhir ini. Sebab, anggaran akan banyak terserap untuk pembayaran pengerjaan konstruksi. “Nanti menjelang akhir tahun terserapnya akan lebih besar. Karena pengerjaan fisik ada yang masih dalam proses penyelesaian dan pembayarannya. Optimistis Insya Allah serapan anggaran sesuai dengan perencanaan dan optimal,” jelasnya. Selain memotivasi pegawai, Zaki juga memberikan perhatian khusus perihal penegakan Peraturan Bupati Nomor 47 tahun 2018 tentang Pembatasan Jam Operasional Truk tonase besar. “Serta mengingatkan kepada seluruh aparat penegak peraturan dearah untuk senantiasa sigap dalam penegakan perda dan perbup. Kalau perlu kecamatan terdekat bergantian ikut menjaga titik masuk dan keluar truk-truk besar ini,” tegasnya. Zaki mengimbau, kepada Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan aparat kecamatan, sigap dalam menegakkan Perbup Nomor 47. “Kemarin terjadi kejadian (truk tergulik menimpa rumah dan bengkel) di Kecamatan Teluknaga. Penegakan perbup harus kita tegakan untuk menjaga marwah dan martabat pemerintah daerah. Dan ini harus menjadi perhatian semua,” tegasnya. Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Tangerang, Ahmad Syahril menegaskan sudah menggelar rapat evaluasi serapan anggaran dengan OPD. Ia menjelaskan, serapan APBD di triwulan III sudah terukur dan bisa terserap secara optimal. “Kami mengimbau OPD bisa menganalisa skala prioritas dalam melaksanakan rencana kerja di triwulan keempat ini. Kita optimis serapan anggaran dapat optimal karena sudah terukur,” jelasnya. (mg-10)