IGHMA-ACT Buat Gerakan 10 Ribu Kotak Susu

Selasa 22-10-2019,06:00 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG-Indonesian Hotel Genaral Manager Association (IGHMA) DPD Banten menggandeng Akis Cepat Tanggap (ACT), membuat gerakan 10 ribu kotak susu. Gerakan ini untuk membantu masyarakat Maluku dan juga Wamenna korban kerusuhan. Sekejen IGHMA DPD Banten Doddy Pribadi mengatakan, aksi gerakan 10 ribu kotak susu dilakukan atas inisiatif DPD IGHMA Banten untuk membantu saudara-saudara yang ada di Ambon dan juga Wamena. Jadi susu yang sudah terkumpul akan langsung disalurkan melalui ACT. "Aksi sosial ini perencanaanya hanya 10 hari, jadi semua manager hotel se-Banten yang tergabung dalam IGHMA mengumpulkan susu kemasan sebanyak 10 ribu kotak. Setelah terkumpul langsung didistribusikan melalui ACT, karena di sana banyak anak kecil yang membutuhkan susu, jadi aksi ini dilakukan demi kemanusian," ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di Novotel, Senin (21/10). Ditanya kenapa menggandeng ACT, kata Doddy, IGHMA tidak mempunyai pengalaman dalam melakukan distribusi bantuan. Yang bisa dilakukan hanya mengumpulkan saja, terakhir melakukan aksi sosial pada saat Tsunami Banten dan bantuan tersebut hanya diberikan ke posko penampungan saja. "Kenapa kita menggandeng ACT, pertama memang ACT adalah lembaga yang sudah profesional dalam melakukan pendistribusian bantuan ke korban bencana. Maka itu, kita menggandengnya agar bantuan 10 ribu kotak susu ini bisa sampai ke masyarakat yang membutuhkan," paparnya. Ia menjelaskan, saat ini anggota IGHMA Banten baru ada 40 orang yang aktif, semua yang tergabung dalam IGHMA ini adalah para Genar Manajer hotel yang ada di Banten. Tetapi, dengan anggota yang masih sedikit bisa melakukan gerakan sosial untuk kemanusian. "Rencananya kami akan memindahkan sekretariat DPD IGHMA dari Serang ke Tangerang, hal itu dilakukan setelah dilakukan Musda mendatang. Jadi setelah dipindahkan ke Tangerang kemungkinan bisa lebih efektif," ungkapnya. Sementara itu, Kepala Cabang ACT Banten Aat Solihat mengungkapkan, susu adalah kebutuhan masyarakat di Maluku dan Wamena. Saat ini masih banyak masyarakat yang tinggal di tenda pengungsi. "Banyak bantuan yang masih diperlukan masyarakat disana, susu adalah salah satu jenis bantuan yang dibutuhkan sebab disana juga banyak anak kecil yang sangat membutuhkan. Kenapa susu kemasan, bisa langsung dikonsumsi balita dan anak kecil,"pungkasnya. (mg-9)

Tags :
Kategori :

Terkait