Bintang Sains Kecamatan Banjarsari: Anak Yatim Piatu Unjuk Gigi

Selasa 22-10-2019,04:42 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

LEBAK – Sesi kedua Bintang Sains 2019 Kabupaten Lebak di Gedung PGRI Kecamatan Gunungkencana, Senin (21/10) siang, diikuti peserta dari Kecamatan Banjarsari. Salah satu finalis yang diketahui sebagai anak yatim piatu, yakni Nur Aisah Lase, siswa kelas V SDN 1 Ciruji sukses menguji kemampuannya pada ajang pengetahuan matematika dan sains tersebut dan menjadi bagian dari sepuluh finalis.

Lomba diikuti 209 siswa dari 42 SD se-Kecamatan Banjarsari. Di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Pandeglang ini, finalis cukup merata. Hanya SDN 2 Kaduhauk yang berhasil mengirimkan dua pesertanya menjadi finalis dan berhak mewakili Kecamatan Banjarsari di final. Persaingan peserta di Banjarsari cukup ketat. Namun, Nur Aisah mampu menjawab soal demi soal yang dibacakan host.
Alhamdulilah masuk 10 besar. Sama sekali enggak nyangka, apalagi pas soal matematika hampir salah kalau tidak cermat,” aku Nur Aisah semringah. Ia pun bertekad untuk mengukir sejarah dengan berprestasi untuk membuat bangga almarhum kedua orangtuanya di Bintang Sains. “Saya akan lebih giat lagi belajar agar nanti final bisa membuat sekolah juga bangga,” ucapnya.
Hal senada disampaikan finalis lain, Galih Rizki Nugraha dari SDN 2 Cidahu. “Pastinya akan belajar terus karena soal di final pastinya lebih sulit,” katanya.
Sementara Kepala UPTD Banjarsari Sutoni Wijaya mengaku optimistis finalis asal Banjarsari mampu berprestasi di tingkat kabupaten. “Semangat anak sangat tinggi. Mereka antusias ingin membuktikan tak kalah dengan siswa dari kota,” ucapnya.
Ia memprediksi, persaingan pada final jauh lebih ketat. Lantaran itu, ia mengimbau semua kepala sekolah yang siswa didiknya masuk finalis memberikan bimbingan tambahan agar siswanya dapat mengharumkan nama sekolah dan wilayah. (nce/zai/ags)
Tags :
Kategori :

Terkait