Airin Resmikan Taman Kakak Aurel, Tanda Cinta untuk Aurel

Selasa 15-10-2019,07:30 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

CIPUTAT-Rasa haru dan sedih mengiringi peresmian Taman Kakak Aurel di Taman Balai Kota Tangsel, Senin (14/10) sore. Taman tersebut dibuat untuk mengenang dan menghargai almarhumah Aurellia Qurratu Aini, anggota Paskibra apel 17 Agustus tingkat Kota Tangsel. Peresmian taman tersebut dilakukan oleh orang tua Aurellia, Faried Abdulrahhman Nur Yuliono didampngi istri Sri Wahyuniarti. Peresmian dilakukan dengan penekanan tombol sirine dan dibukanya tirai yang menutup taman tersebut. Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel Yepi Suherman mengatakan, bangunan taman tersebut dibuat untuk mengenang dan memberikan apresiasi kepada salah satu anak bangsa kita yakni Aurellia. "Aurellia telah berjuang dan membuktikan generasi muda Kota Tangsel bisa dibanggakan ke depannya," ujarnya, Senin (14/10). Yepi menambahkan, dengan dibangunnya taman tersebut sebagai bukti rasa sayangnya Pemkot Tangsel kepada Aurel. "Juga sebagai simbol agar semua pemuda-pemudi bisa mencontoh almarhumah yang telah berjuang, berkorban untuk membawa nama baik sekolah, keluarga, Kota Tangsel dan bangsa," tambahnya. Sementara itu, orang tua almarhumah Aurellia, Faried Abdulrahhman Nur Yuliono mengucapkan terimakasih kepada Walikota Tangsel atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan kepada almarhumah Aurel dengan dibangunkan taman tersebut. "Taman ini dibangun tentunya untuk mengenang semangat almarhumah," ujarnya. Faried menambahkan, taman tersebut juga sebagai penyemangat dan pengingat bahwa ada seorang anak yang memiliki jiwa yang sangat kuat dan pada akhirnya Tuhan menentukan hal lain. "Kita ambil hikahnya semangat almarhumah dan bisa kita contoh untuk Paskibra ke depannya," tambahnya. Ia dan keluarga mengaku munafik kalau sudah bisa menerima kepergian almarhumah dan lainnya dan itu sangat berat bagi keluarga. "Tiap hari kami masih teringat dan yang jelas marilah kita jadikan semangat almahummah untuk kita lebih baik, lebih bagus lagi untuk Kota Tangsel," tuturnya. Di tempat yang sama, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, taman yang diresmikan tidak ada artinta dibanding kehilangan almarhumah Aurel. Anak adalah titipan Allah dan apapun tentu akan kita lakukan. "Kakak Aurel adalah anak yang pantang menyerah, bagaimana kita berjuang dan berlatih untuk berdisiplin," ujarnya. Airin menambahkan, taman tersebut sengaja dibuat di lingkungan Pemkot karena Paskibra setia tahun ada dan akan terus dilakukan, salah satu lokasi latihan adalah di balaikota. "Taman ini sebagai bentuk dan untuk ingatkan bahwa ada seorang anak yang penuh kedisiplinan, dedikasi, kerjakeras tidak memikirkan badannya namun, ingin memberikan yang terbaik dan inilah spirit Kakak Aurel," tambahnya. Wanita berkerudung ini menjelaskan, taman tersebut untuk mengingatkan bila badan ada batasnya dan apapun namanya kekerasan itu tidak baik. Taman Kakak Aurel adalah penyemangat bagi kita untuk terus kerja keras. "Kenangan tentu akan terus ada untuk kita semua. Kematian adalah sebuah kepastian dan mudah-mudahan kita dipertemukan nanti di surga yang dijanjikan Allah," tutupnya. Sebelumnya, almarhumah Aurellia Qurratu Aini atau yang biasa disapa Aurel yang merupakan anggota Paskibra Kota Tangsel yang menghembuskan nafas terakhir di rumah orangtuanya di Taman Royal 2, Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (1/8) sekitar pukul 04.40 WIB. Cita-citanya menjadi pasukan pengibar bendera (Paskibra) pada upacara 17 Agustus tingkat Kota Tangsel tak bisa tercapai. Siswi kelas XI MIPA 3 dari SMA Islam Al Azhar BSD itu meninggal dunia ketika siap-siap berangkat untuk mengikuti pelatihan Paskibra di Lapangan Cilenggang, Serpong. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait