Walikota Lepas Kontingen Pospeda, 209 Santri Mengadu Taji di Provinsi

CIPUTAT-Sebanyak 209 santri kontingen Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Daerah (Pospeda) VII tingkat Provinsi Banten asal Kota Tangsel dilepas Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany di halaman Balai Kota, Senin (14/10). Mereka, akan mengadu kemampuan digelaran acara itu, pada 14-16 Oktober di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten. Sebanyak 209 santri itu akan mengikuti 14 cabang lomba. Seperti, pidato, atletik sampai kesenian yang tetap mengusung budaya Islam. Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, kontingen yang diutus memiliki tanggung jawab, membutuhkan tenaga dan konsenterasi besar. "Dalam kegiatan ini prestasi pelajar dan generasi penerus bisa diasah. Anak-anak butuh konsenterasi luar biasa. Jadi jangan sampai, fokus mereka pecah, berikan yang terbaik untuk anak-anak kita,” ujarnya saat memberikan sambutan, Senin (14/10). Airin menambahkan, tanggung jawab guru dan pemerintah saat ini adalah bagaimana bisa memberikan fasilitas yang baik dan maksimal terhadap mereka. "Agar bangsa bisa terjamin di tangan-tangan generasi yang berkualitas seperti peserta Pospeda ini," tambahnya. Sementara itu, Kepala Kemenag Tangsel Abdul Rojak mengatakan, 209 peserta Pospeda tingkat Banten yang dilepas sebelumya telah mengikuti seleksi yang dilakukan ditiap kecamatan. "Yakni dengan menyaring seluruh pondok pesantren yang ada di Kota Tangsel," ujarnya. Rojak menambahkan, semua peserta yang berpartisipasi sudah diberikan pembinaan. Mulai dari pembinaan materi yang akan diikut lombakan sampai kesiapan mental agar mereka memiliki motivasi yang kuat dalam mengikuti rangkaian lomba. Dengan persiapan itu, ia berharapa Kota Tangsel bisa menjadi juara umum dan bisa mewakili Banten di tingkat nasional. ”Kalau menjadi juara dan diutus di kontingen Banten, Bulan November mendatang akan kembali diberangkatkan untuk mengikuti Pospenas di Bandung,” jelasnya. (bud)