SAAT ini pandangan mata penggemar MotoGP tertuju pada lomba di Sirkuit Misano, Italia yang akan digelar, Minggu (15/9) ini. Sirkuit yang identik dengan Valentino Rossi membuat pebalap berusia 40 tahun tersebut menjadi sorotan. Legenda balap pun berlomba mengomentari performa Rossi dan persaingannya dengan pebalap papan atas lainnya terutama dengan Marc Marquez. The Doctor, julukan Rossi, dinilai sebagai penyebab MotoGP semakin banyak penggemar. Salah satu peran Rossi yang dinilai penting saat ini adalah membuat kemampuan Marquez meningkat. Adalah legenda MotoGP, Kevin Schwantz, menyebut ada peran Rossi di balik kisah hebat dari seorang Marquez sebagai pebalap profesional. Schwantz menilai bahwa Rossi telah berhasil membuat Marquez melampaui batas kemampuannya sebagai seorang pebalap. Sebagaimana diketahui sejak memulai debut di kelas MotoGP pada musim 2013, Marquez memang langsung menjelma sebagai pebalap papan atas. Hal tersebut diperkuat dengan keberhasilan Marquez menjadi juara dunia pada musim perdananya berkarier di MotoGP. Terhitung Marquez sendiri sudah berhasil menorehkan enam gelar juara dunia dari tujuh tahun terakhir, di mana satu-satu kegagalan The Baby Alien –julukan Marquez– adalah ketika tampil di MotoGP 2015. Gelar juara dunia Marquez sendiri kemungkinan besar bakal bertambah pada akhir musim nanti. Marquez saat ini mungkin berstatus sebagai pebalap terbaik di MotoGP, namun segalanya takkan terjadi jika tidak ada kehadiran Rossi. Ya, Schwantz percaya Marquez takkan bisa sehebat ini jika lawannya bukanlah Rossi. Sebab pria berkebangsaan Amerika Serikat tersebut percaya bahwa Rossi adalah sosok yang bisa membuat setiap lawannya tampil melewati batas kemampuannya, dan itu ia terapkan juga saat menghadapi Marquez. "Ia (Rossi) selalu mengetahui apa yang harus ia katakan dalam jumpa pers, wawancara dengan media untuk membakar ‘ekor’ dari seorang Marc Marquez,” ucap Schwantz, seperti dilaporkan oleh Marca, Selasa (10/9). “Jika seseorang mampu mendorong para pebalap MotoGP untuk bisa melewati batas kemampuannya agar semakin kompetitif, orang itu adalah Valentino. Saya tak yakin Marquez bisa sebaik ini jika lawannya saat itu bukanlah Vale,” tuntas pria berusia 55 tahun tersebut. Sementara legenda MotoGP lainnya, Loris Capirossi, memberikan sarannya kepada Rossi agar tak buru-buru pensiun dari dunia balap, lantaran masih kompetitif saat ini. Sebagaimana diketahui sejak memulai debut sebagai pebalap, Rossi memang langsung menunjukkan kualitasnya. Bahkan hingga usia Rossi telah 40 tahun, ia masih mampu tampil kompetitif di kelas MotoGP. Pria berkebangsaan Italia tersebut mengaku masih cukup yakin akan peluang Rossi meraih gelar juara dunia ke-10, jika tak buru-buru pensiun. "Ia (Rossi) selalu berkata: 'Saya masih sangat menikmati balapan'. Melihat pembalap berusia 40 tahun seperti dia, berkompetisi seperti seorang anak muda, membuktikan bahwa ia punya talenta hebat,” ucap Capirossi, seperti disadur dari GPOne, Selasa (10/9). “Ia masih sangat menakjubkan dan masih bersenang-senang dengan apa yang dilakukannya saat ini. Dengan fakta itu, saya rasa bukan tak mungkin ia mampu meraih keinginannya (jadi juara dunia ke-10 kalinya). Jadi untuk apa dia memilih untuk terlalu cepat pensiun,” tutupnya. (apw/dtc)
Jelang MotoGP Italia, Marquez Hebat Karena Rossi
Rabu 11-09-2019,04:11 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :