TUNJUNG TEJA – Pengurus RW 05, Kampung Batuluhur, Desa Bojongmenteng, Kecamatan Tunjungteja, belum menyosialisasikan Kampung Bersih dan Aman 2019 kepada seluruh warganya. Mereka mengakui, keikutsertaan kampung ini pada lomba yang digagas Radar Banten, Pemkab Serang, dan Polda Banten itu baru diinformasikan kepada beberapa warga. Namun, hal ini diyakini tidak akan mengurangi semangat warga Batuluhur menata kampungnya. Mereka berharap, Batuluhur menjadi yang terbaik. Ketua RW 05, Kampung Batuluhur, Ajudin mengatakan, pengurus RW dan RT di Batuluhur antusias menyambut Kampung Bersih dan Aman tingkat Kabupaten Serang tersebut. Perlombaan ini memotivasi warga kampung yang terletak di perbatasan Kabupaten Serang dan Kabupaten Lebak itu untuk menjalankan pola hidup yang bersih. “Tentu kami siap. Kalau bisa ikut kebersihan dan keamanan. Ini bagus,” tukasnya kepada Radar Banten, Senin (2/9). Ajudin yang seorang ustaz menuturkan, pihaknya akan langsung menyosialisasikan perlombaan dengan tagline “Kampungku Bersih Kampungku Aman” ini kepada warga Batuluhur, setelah mendapatkan penjelasan teknis dari Pemerintah Desa Bojongmenteng. “Setelah sosialisasi dari pihak desa, tentu kami selaku RW akan langsung menyosialisasikannya kepada warga,” tegas Ajudin. Kendati Kampung Bersih dan Aman belum disosialisasikan dan konsep penataan kampung yang akan diusung juga belum dibicarakan, Ajudin tidak terlalu mengkhawatirkannya. Pasalnya, selama ini, warga Batuluhur selalu aktif dalam kegiatan menjaga kebersihan kampung. Biasanya, pengurus lingkungan mengumpulkan warga untuk bergotong royong melalui pengeras suara. Cara itu akan tetap digunakan. Pengumuman melalui pengeras suara efektif menggerakkan warga bergotong royong. “Sebulan sekali kita gotong royong. Sampah organik kita kumpulkan jadi pupuk. Kalau sampah plastik, biasanya dikumpulkan dan dijual,” terang Ajudin. Kekompakan warga Batuluhur menjaga kebersihan lingkungan itu, ungkap Ajudin, tak berbeda jauh dalam bidang keamanan lingkungan. Warga rutin melakukan ronda malam. Setiap malam, empat hingga lima warga berkeliling memantau keamanan kampungnya. Secara umum, lingkungan Batuluhur tergolong aman. “Lingkungan, alhamdulillah aman. Jarang ada pencurian. Mayoritas pemuda, tapi ada orang tua yang mendampingi (melaksanakan ronda malam-red),” jelas Ajudin. “Begitu pun babinsa dan bhabinkamtibmas, rutin melakukan koordinasi. Terutama jika ada persoalan,” sambungnya. Staf Pemerintah Desa Bojongmenteng M Sambas menambahkan, pemilihan Batuluhur pada Kampung Bersih dan Aman, didasarkan pada keaktifan dan kekompakan warganya yang masih terjaga. “Memang, Kampung Batuluhur di kegiatan kemasyarakatan berjalan aktif,” tandasnya. (fdr/don/ags)
Keterlambatan Sosialisasi Tak Menyurutkan Semangat Warga Batuluhur
Rabu 04-09-2019,04:17 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :