TANARA – Pengurus RT 08 RW 02, Kampung Susukan, Desa Cibodas, Kecamatan Tanara, mengaku tidak memiliki target tinggi pada Lomba Kampung Bersih dan Aman Kabupaten Serang 2019. Misi utama mengikuti perlombaan ini adalah muncul kesadaran warga akan pentingnya kebersihan lingkungan. Untuk itu, kata Ketua RT 08 RW 02, Kampung Susukan, Abdul Ghofur, pihaknya telah mengimbau warga untuk membersihkan dan menjaga lingkungan rumah masing-masing. “Meski banyak yang belum kami persiapkan, tetapi warga diharapkan bisa mulai sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing,” ujarnya kepada Radar Banten, Jumat (30/8). Ghofur mengakui, persoalan utama di kampungnya adalah tingkat kesadaran warga Susukan menjaga kebersihan lingkungan yang masih rendah. Oleh karena itu, ia berharap, Lomba Kampung Bersih dan Aman bisa mengubah perilaku warganya. “Secara perlahan, kita mengajak warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama lingkungan rumah warga sendiri,” jelas Ghofur. Jika kesadaran warga menjaga kebersihan pekarangan rumahnya timbul, lanjut Ghofur, pihaknya akan mengajak warga bergotong royong membersihkan lingkungan kampung satu kali dalam sepekan. “Kenapa harus kita lakukan secara bertahap, agar warga secara bertahap mulai terbiasa membersihkan lingkungannya secara disiplin,” terangnya. Sementara itu, anggota Badan Permusyaratan Desa (BPD) Cibodas Najiullah tidak menampik jika kesadaran warga Susukan akan kebersihan lingkungan masih rendah. Makanya, ia menyambut postif Lomba Kampung Bersih dan Aman. Lomba ini, dia akui, bisa menimbulkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kebersihan lingkungan. “Perlu ada sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya membuang sampah pada tempatnya,” pungkasnya. (rio/ang/don/ags)
Misi Kampung Susukan: Muncul Kesadaran Warga
Senin 02-09-2019,03:38 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :