TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang memiliki program Tangerang Cerdas Center (TCC). Program yang belum lama diluncurkan menjadi solusi pengentasan angka putus sekolah di Kota Tangerang.
Dalam program ini, Pemkot Tangerang melibatkan sejumlah instansi. Diantaranya PSM, Kader Posyandu, PKK, UPZ, Forum CSR, dan Baznas untuk melakukan pendampingan terhadap anak yang sudah putus sekolah maupun rentan putus sekolah.
Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah menginginkan, semua anak di Kota Tangerang harus mengenyam pendidikan tanpa terkecuali. Karena ini sangat penting dan mendasar bagi masa depan anak bangsa. Melalui program ini, Pemkot Tangerang membiayai kebutuhan anak untuk kembali ke bangku sekolah. “Berapaun biayanya, Insya Allah kami biayai. Asalkan semua anak di Kota Tangerang bisa bersekolah,” kata Arief.
Pada program ini, kata walikota, pemkot tak hanya membantu anak yang masih usia sekolah. Tapi orang dewasa yang belum memiliki ijazah pendidikan formal akan didorong mengikuti kejar paket.
Ia pun sudah menginstruksikan Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Camat dan Lurah melakukan verifikasi data masyarakat Kota Tangerang yang putus sekolah. "Jangan sampai ada satu anak pun di Kota Tangerang yang putus sekolah. Apapun kesulitannya kita akan bantu," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Masyati Yulia mengatakan, program Tangerang Cerdas Center bukti komitmen pemerintah kota dalam memajukan pendidikan di Kota Tangerang. “Bahwasanya pemerintah berkewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa. Program ini menjadi wujud pemkot Tangerang mensejahterakan masyarakatnya dimulai dari pendidikan,” kata Masyati.
Mensukseksan program ini, kata Masyati, Dinas Pendidikan akan melibatkan perguruan tinggi di Kota Tangerang. Mereka bertugas melakukan pendampingan terhadap anak yang putus sekolah dengan menerjunkan mahasiswa ke masyarakat. “Metodenya memberikan motivasi dan mencari tahu apa yang dibutuhkan. Sehingga bisa dicarikan jalan keluarnya,” jelasnya.
Selain itu, Dinas Pendidikan juga membentuk tim Satgas TCC yang tersebar di 13 kecamatan. Para petugas Satgas ini bekerja melakukan validasi dan pendataan anak putus sekolah di wilayah. “Personel satgas ini terdiri dari PSM, TKSK, kader PKK yang akan memvalidasi data anak putus sekolah. Masyarakat juga bisa melaporkan ke mereka,” kata Masyati.
Program Tangerang Cerdas Center mendapat sambutan positif dari masyarakat. Kepala Sekolah Yayasan Karya Agung, Septian, mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkot untuk mengurangi angka putus sekolah dengan program TCC.(*)