MANCAK – Kampung Saraga, Desa Mancak, Kecamatan Mancak, berada di dataran tinggi. Potensi alam di perkampungan dengan udara sejuk itu akan dimaksimalkan oleh sentuhan pemuda. Saraga diharapkan bisa menjadi kampung dengan daya tarik tersendiri untuk berpotensi memenangkan Kampung Bersih dan Aman Kabupaten Serang 2019. Lingkungan yang akan mewakili Desa Mancak adalah RW 01, Kampung Saraga. Ketua RW 01, Kampung Saraga, Husni mengakui, sudah mendapat sosialisasi Lomba Kampung Bersih dan Aman dari Pemerintah Desa Mancak. Namun, ia belum mengetahui teknis dan persyaratan perlombaan tersebut. “Paling karena kita wilayahnya di dataran tinggi, nanti kita maksimalkan potensi alam di sini,” kata Husni kepada Radar Banten, Kamis (15/8). Seperti diketahui, ada empat syarat mengikuti Kampung Bersih dan Aman. Selain ketersediaan tempat penampungan sampah (TPS), kampung peserta lomba yang menargetkan kampung bersih, sehat, dan aman itu harus memiliki kelompok pemuda sadar hukum, kelompok sadar lingkungan, dan sistem keamanan lingkungan (siskamling) yang berjalan efektif. “Kita baru punya gardu dengan siskamling yang aktif. Yang lainnya mah belum,” aku Husni. Karena itu, Husni berjanji segera melengkapi tiga persyaratan lainnya. Ia akan mengadakan musyawarah bersama ketua RT, Gerakan Persatuan Pemuda Saraga (GPPS), dan warga Saraga. “Kita rapat dulu, baru konsepnya ketahuan,” ujar Husni. Dijelaskan Husni, Saraga memiliki 130 kepala keluarga (KK) yang menghuni 50 rumah. Warganya masih memegang erat budaya gotong-royong. Suasana kekeluargaan di Saraga sangat kental. “Saya sesepuh di sini (Kampung Saraga-red). Jadi, untuk koordinasi pemuda mah insya Allah berjalan,” tutur Husni bangga. Sardi, salah satu pemuda Kampung Saraga mengaku, siap bergerak untuk membenahi kampungnya pada Kampung Bersih dan Aman 2019 yang digagas Radar Banten, Pemkab Serang, Polda Banten, dan bekerja sama dengan Korem 064 Maulana Yusuf Serang. “Kalau buat kampung halaman mah pasti mendukung,” tegasnya. Sardi berharap, Kampung Bersih dan Aman 2019 bisa menjadi pemicu Kampung Saraga berbenah menjadi lebih baik. “Dari dulu kita enggak punya tempat sampah. Buang sampahnya masing-masing,” keluhnya. (mg06/don/ira)
Pemuda Saraga Dibutuhkan untuk Garap Potensi Alam
Senin 19-08-2019,03:02 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :