TIM beregu putri Banten memastikan diri meraih tiket Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 di Papua. Kepastian tersebut didapat usai Bela Ayu Septiani dkk mampu keluar sebagai juara Grup B Pra PON Lawn Tenis di Lapangan Tenis Sport Center Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Pada pertandingan yang digelar 5-7 Agustus tim putri Banten telah tampil cemerlang dengan mengalahkan dua tim asal Sumatera yakni Kepulauan Riau dan Jambi. Hasil ini juga memastikan petenis Banten yang tergabung dalam tim Banten lolos PON di nomor perorangan. Pada pertandingan pertama menghadapi Kepulauan Riau, Banten mencatat kemenangan 3-0, demikian juga saat jumpa Jambi, petenis Banten masih terlalu tangguh dan menang 3-0. Saat jumpa Kepri, Bella Ayu Septiani menang dengan skor 2-0 (6-1, 6-2) demikian juga ganda Banten Zoelfanny Wahyuningrum Saputra/Diandra Puti Avantia yang mencatat kemenangan 2-0 lewat laga ketat 6-4, 7-5. Sementara Zoelfanny memastikan kemenangan 3-0 Banten usai menang 2-0 dengan skor 6-2 dan 6-4. Perlawanan ketat diberikan lawan saat Banten menghadapi tim putri Jambi meski akhirnya menang 3-0. Zoelfanny yang tampil pertama harus melalui laga ketat hingga tiga game sebelum menang 2-1 atas Mellani dengan skor 6-4, 2-6 dan 6-4. Sementara ganda Banten Zoelfanny/Diandra menang dengan skor ketat 6-3 dan 6-4. Di pada laga terakhir Bella menang mudah atas Hana dengan skor 6-3, 6-2. Menanggapi sukses tim putri Banten H. Pipin Samsul Arifin Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pengprov Pelti) Banten cukup gembira mengingat atlet yang meloloskan Banten adalah hasil pembinaan yang dilakukan selama ini oleh organisasi pimpinannya. "Alhamdulillah tim putri Banten lolos PON, saya bangga karena pembinaan yang kita lakukan berbuah hasil. Ini prestasi buat Banten, sekarang kita tinggal meningkatkan kemampuan atlet agar bisa berprestasi lebih baik di PON, karena targetnya cukup berat yakni kita meraih medali," ucap Pipin. Pipin menyatakan kedepan persiapan yang dilakukan harus matang agar penampilan atlet Banten di PON tak sekedar numpang lewat. Makanya, pihaknya akan mulai menyusun persiapan PON sejak tahun 2019, sehingga diharapkan kemampuan atlet akan meningkat drastis. Pelatih tenis Banten Anto Suwanto mengamini pernyataan Pipin, selain butuh latihan jangka panjang agar mematangkan kemampuan atlet juga dibutuhkan pelaksanaan try out dan tampil pada kejuaraan-kejuaraan nasional. Sebelumnya atlet Banten bisa dikatakan minim tampil di even kejuaraan tingkat nasional maupun internasional. Kebutuhan tampil di kejuaraan itu berdasarkan evaluasi yang dilakukan usai memastikan lolos PON. Pada Pra PON mental bertanding petenis putri Banten masih belum stabil karena minimnya jam terbang. "Ini juga membuat penampilan petenis putri kita masih naik turun, padahal sebenarnya mereka bisa menang lebih cepat dari saat bertanding kemarin. Ini yang harus kita perbaiki sebelum berlaga di PON Oktober 2020," kata Anto. Selain mental bertanding Anto melihat kemampuan teknik bermain petenis putri Banten harus dibenahi jika ingin bersaing memperebutkan medali. Dari beberapa laga, Anto melihat ada kemampuan yang jika ditingkatkan bisa membuat petenis Banten lebih berprestasi. (apw)
Pra PON Cabor Lawn Tenis, Putri Banten Lolos PON
Jumat 09-08-2019,03:50 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :