Lilin Terjatuh, Pengantin Baru Terbakar

Selasa 06-08-2019,04:50 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

KOTA TANGERANG-Listrik padam massal, mulai siang hingga Minggu (4/8) malam. Sakinah (25) menyalakan lilin untuk menerangi warungnya di Jalan H. Mansyur, Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh. Naas, sekitar pukul 22.00 WIB, lilin itu terjatuh mengenai botol yang berisi bensi. Api pun seketika membesar. Membakar beberapa botol bensin. Api berkobar cukup besar dan menghanguskan warung. Sakinah dan suaminya, Sopian, berusaha menyelamatkan diri. Tubuh Sakinah dan Sopian pun terbakar. Sakinah yang menderita luka bakar parah, meninggal dunia. Sementara Sopian masih bisa bertahan dan masih dirawat di rumah sakit Mulya, Pinang, Kota Tangerang. Menurut warga sekitar, Sakinah dan Sopian baru menikah sekitar tiga bulan lalu. Keduanya membuka warung kelontong. Ia menjual kebutuhan dapur dan bensin eceran. Bensin itu ditempatkan ke dalam botol kaca. Menurut Septian Hadi (35) salah satu saksi mata, sejak siang listrik padam. Malam harinya, Sakinah menyalakan lilin sebagai penerangan. Lilin itu ditempatkan tak jauh dari bensin. "Karena lampu listrik tidak menyala, banyak warga yang menyalakan lilin. Korban juga menyalakan lilin. Saat itu saya kebetulan berada di seberang jalan. Tetapi tidak lama saya liat api besar di warung korban," ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di lokasi kejadian, Senin (5/8). Septian menambahkan, kedua korban adalah pasangan baru menikah tiga bulan. Mereka datang dari Madura untuk berjualan di warung yang mereka tempati. Kebakaran tersebut membuat Sakinah meninggal dunia karena terbakar. Sedangkan Sopian mengalami luka bakar di seluruh badan dan dilarikan ke rumah sakit. "Di dalam warung ada bensin dan motor yang mengakibatkan api terus membesar. Setelah kejadian, Sakinah meninggal di dalam warung sedangkan Sopian masih bisa diselamatkan. Tetapi memang seluruh badanya terbakar dan dilarikan ke Rumah Sakit Mulya,"paparnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Dicky Ario menjelaskan, untuk sementara ini penyebab kebakaran dari lilin yang jatuh dan menyambar bensin yang dijual korban. Ia menjelaskan, lilin dinyalakan oleh korban pada saat listrik padam. "Iya benar, kebakaran dikarenakan lilin yang dibakar terjatuh mengenai bensin dan juga tabung gas yang ada di dalam warung. Karena saat kejadian, lokasi tempat kejadian perkara (TKP) gelap akibat pemadaman listrik," ungkapnya saat dihubungi Tangerang Ekspres. Dicky menuturkan, Sakinah meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan Sopian mengalami luka bakar 70 persen dan dibawa ke Rumah Sakit Mulya. Untuk lokasi kejadian sudah dipasangkan garis polisi selanjutnya akan dilakukan pendalaman. "Korban meninggal bernama Sakinah menderita luka bakar 100 persen dan jenazahnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang. Sedangkan Sopian luka bakar sekitar 70 persen dan masih bisa diselamatkan. Selanjutnya kami akan mendalami kejadian tersebut, untuk mencari fakta yang ada,"tuturnya. Sementara itu, dua kebakaran terjadi di Kota Tangsel, Minggu (4/8) malam saat listrik padam. Yakni di Jalan Dahlia RT 8/2 Rawa Buntu Serpong yang membakar lapak barang bekas milik Rajes. Kejadian kedua di RT 11/7, Kelurahan Pondok Kacang Barat, Pondok Aren yang membakar rumah milik Renhan. Kepala Seksi Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tangsel Muhdini mengatakan, kebakaran di Rawa Buntu pemicunya adalah lilin yang dinyalakan terjatuh dan membakar barang di sekitarnya. "Sedangkan kebakaran di Pondok Aren disebabkan kosrleting listrik," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (5/8). Muhdini menambahkan, kebakaran yang terjadi di lapak barang bekas juga dijadikan sebagai tempat tinggal pemilik dan keluarganya. Tidak ada korban jiwa dalam kebaran tersebut. Namun, kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Untuk memadamkan si jago merah, petugas mengerahkan tiga unit mobil damkar. Sedangkan kebakaran rumah di Pondok Aren penyebabnya adalah korsleting listrik. "Akibat kebakaran ini pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta dan untuk menjinakkan api kita mengerahkan tiga unit mobil damkar," tambahnya. Muhdini menuturkan, selain kebakaran yang membakar lapak barang bekas dan rumah tinggal, Minggu (4/8) malam DPKP juga berhasil memadamkan tiga kebakaran yang terjadi pada kabel listrik milik PLN. Yakni di Jalan Poris Pondok Karya, Serpong Utara, di Jalan H. Gojali Jurang Mangu Timur, Pondok Aren dan di Jalan Raya Serpong, tepatnya di depan toko Depo Bangunan. "Kebakaran ini terjadi di kabel milik PLN, kebakaran terjadi saat lampu menyala dari mati lampu sejak Minggu (4/8) pukul 12.00 WIB siang," tuturnya. (mg-9/bud)

Tags :
Kategori :

Terkait