Orientasi Jangan Ada Bullying, Guru Harus Bisa Mengawasi

Selasa 16-07-2019,06:04 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Hari pertama siswa masuk, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Masyati Yulia meminta pihak sekolah mengawasi siswa baru. Jangan sampai siswa yang mengikuti orientasi mendapatkan bullying atau perpeloncoan dari kakak kelasnya. Untuk mengantisipasi itu, Dindik mengintruksikan semua Korwil melakukan pemantauan pada saat kegiatan orientasi.

"Kita sudah mengantisipasinya, dengan cara menginformasikan kepada seluruh Korwil untuk mengontrol dan mengawasi kegiatan orientasi siswa dihari pertama masuk sekolah. Hal itu dilakukan, agar tidak terjadi kasus bullying atau kejadian yang tidak dinginkan,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres setelah mengikuti rapat dengan walikota di ruang Akhlakul Karimah, Senin (15/7).

Masyati menambahkan, selama orentasi siswa baru, dipastikan tidak ada kegiatan yang melanggar aturan. Karena sebelum dilakukan orentasi siswa, semua korwil, kepala sekolah dan juga guru diminta terus melakukan pengawasan agar Kaka kelas mereka tidak melakukan tindakan yang melanggar.

"Kami pastikan tidak akan ada perpeloncoan ataupun bullying. Karena memang, kegiatan orentasi siswa terhadap siswa baru hanya sekedar pengenalan sekolah dan lingkungan sekolah,"paparnya.

Ia menuturkan, sekolah di Kota Tangerang baik SD maupun SMP sudah ada anggota TNI AD dan Polri untuk memberikan arahan kepada anak-anak didik di sekolah yang ada di Kota Tangerang. Jadi dipastikan tidak akan terjadi kasus bullying bagi peserta didika baru.

"Kami juga diawasi oleh anggota TNI AD dan Polri, dimana bapak-bapak tersebut hadir untuk memberikan arahan agar siswa lama tidak melakukan tindakan yang melanggar. Kalaupun sampai terjadi, kami akan coba komunikasi dengan pihak sekolah untuk bisa menyelesaikannya secara kekeluargaan,"tuturnya.

Masyati mengaskan, tidak hanya pada saat orentasi siswa saja. Pemantauan juga akan dilakukan setiap hari, baik pada saat jam belajar maupun jam istirahat. Hal itu dilakukan agar siswa di Kota Tangerang tidak menjadi korban bullying.

"Mudah-mudahan di Kota Tangerang tidak ada siswa yang menjadi korban bullying, untuk itu pihak sekolah harus melakukan pemantauan terhadap siswanya,”tutupnya. (mg-9)

Tags :
Kategori :

Terkait