Jalan Depan Sekolah Kerap Banjir, Pengaruhi Jumlah Siswa Baru

Selasa 25-06-2019,05:06 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SEPATAN – Pemandangan banjir menjadi langganan SDN Sepatan V, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. Meski banjir tidak sampai masuk ke ruang kelas, namun akses jalan menuju gerbang sekolah yang dilalui siswa kerap terjadi banjir. Alhasil, minat orangtua siswa untuk menitipkan anaknya menimba ilmu di sekolah tersebut berpikir ulang. Kepala SDN Sepatan V, Marhumah, mengaku sejumlah orangtua calon murid mengurungkan niat untuk mendaftarkan anak mereka pada penerimaan peserta didik baru (PPDB). “Awalnya, ke saya sudah ada dua orangtua yang nanya-nanya persyaratan PPDB, untuk mendaftarkan anak mereka agar sekolah di sini. Namun mereka memilih mendaftarkan anaknya ke sekolah lain mengingat khawatir akan terjadinya banjir,” tutur Marhumah, kepada wartawan, Senin (24/6). Marhumah menyampaikan, alasan kedua orang tua itu mengurungkan niat menyekolahkan anak mereka, karena kondisi jalan di depan SDN Sepatan V. Sebab, lanjutnya, jalan akses keluar-masuk gerbang sekolahan selalu tergenang air. Apalagi, sambungnya, air itu berasal dari got atau saluran pembuangan air limbah (SPAL). Marhumah mengakui, kondisi saluran air yang tidak berfungsi baik antara SDN Sepatan V dengan Kantor Kecamatan Sepatan itu, sering dikeluhkan para wali murid yang rutin mengantarkan anak mereka ke sekolah. Selain itu, sambungnya, para murid juga mengeluhkan hal yang sama. “Ngeluhnya, karena air got tumpah hingga menggenangi jalan, dan terus-menerus menggenangi jalan. Apalagi itu, air got yang berasal dari arah Pasar Sepatan yang menimbulkan bau tak sedap,” ungkapnya. Lilis, wali murid kelas 4D SDN Sepatan V menyebutkan, merasa terganggu dengan genangan air di depan sekolah anaknya. Sebab, lanjutnya, dia sering membersihkan lumpur dari got di sepatu milik anaknya. “Kedepan, baiknya persoalan ini dapat diselesaikan,” harapnya. Saat dikonfirmasi terkait pembangunan SPAL di depan SDN Sepatan V, Kepala Seksi (Kasi) Ekonomi dan Pembangunan pada Pemerintah Kecamatan Sepatan, Evi Fetriati, tidak memberikan komentar. Evi meminta wartawan konfirmasi ke anak stafnya. “Saya lagi di luar kantor. Konfirmasi ke Irfan, staf Ekbang saja soal itu,” singkatnya, saat dihubungi via sambungan telepon genggam. Saat ditemui wartawan, Irfan Setiyadi, Staf Ekbang pada Pemerintah Kecamatan Sepatan menyebutkan, pihaknya sudah mengusulkan pembangunan SPAL kembali, agar persoalan genangan air di depan SDN Sepatan V, dapat diselesaikan. “Insya Allah, pembangunan bisa terealisasi menggunakan alokasi biaya khusus (ABT) pada akhir tahun ini,” ucapnya. Di samping itu, Irfan mengungkapkan, saat ini Camat sudah tidak memberikan proyek penunjukan langsung (PL) kepada pemborong yang melaksanakan proyek pembangunan SPAL lanjutan itu. “Itu bisa dikatakan sebagai sanksi, karena tidak dapat dipercaya dalam mengerjakan proyek dengan baik,” ucapnya. (zky/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait