Swiss Belinn Hadirkan Ustaz Al Habsy

Jumat 24-05-2019,05:26 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG- Swiss-Belinn Airport menggelar buka puasa bersama sekaligus menyantuni 30 anak yatim piatu, Kamis (23/5). Dalam kegiatan tersebut, Siwiss-Belinn menghadirkan Ustaz Al Habsy yang dihadiri Kapolsek Benda Kompol Ubaidillah dan warga sekitar hotel.

General Manager Swiss Belinn Airport I van N Nasution mengatakan, santunan dan berbuka puasa bersama digelar guna mempererat ukhuwah dan silaturahmi juga dengan karyawan dan warga sekitar yang ada di sekitar hotel.

“Tujuannya mempererat ukhuwah dan silaturahmi antarkaryawan dan warga lingkungan sekitar. Karena memang warga sekitar hotel ini menjadi bagian kita, untuk itu setiap kegiatan selalu melibatkan warga sekitar yang berdekatan dengan kami,"ujarnya.

Ivan menjelaskan, Swiss Belinn Airport Jakarta merupakan hotel bintang 3 bertaraf internasional dengan memiliki 145 kamar yang nyaman berdesain kontemporer.

"Hotel kami terletak hanya 10 menit dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Hotel ini juga menawarkan layanan shuttle bus ke bandara dengan gratis,"paparnya.

Ivan menambahkan, hotel yang dikelilingi tema-tema yang memberikan suasana nyaman dan sebagai pilihan penginapan sempurna di kawasan Bandara Soetta ini menawarkan promo-promo menarik. Bahkan memang selama Ramadan restoran yang berada di loby meningkat pesat karena menawarkan menu yang special.

"Untuk promo kita menawarkan Graduation Package mulai dari Rp48.000/orang, Birthday Package Rp88.000/orang, Wedding Package Rp45 juta/100 pax dan Arisan Package mulai dari Rp88.000/orang. Untuk ramadan ini restoran sangat meningkat, tahun lalu kita mempunyai target 1100 orang dan itu mencapai target. Tahun ini target kita 13000 orang dan dipastikan bisa mencapai target,"ungkapnya.

Terkait penurunan tamu yang menginap, Ivan menuturkan itu bukan masalah karena memang selama Ramadan memang selalu terjadi. "Memang kalau ramadan selalu ada penurunan pengunjung dan itu bukan menjadi sebuah masalah besar. Karena biasanya puncak ramai pengunjung pada saat musim umroh, dimana para pengunjung datang untuk transit sebelum keberangkatan,"pungkasnya. (mg-9)

Tags :
Kategori :

Terkait