DUO pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales sama-sama optimis bisa meraih hasil positif di seri MotoGP Prancis yang dilangsungkan di Sirkuit Le Mans. Adalah hasil tes tengah musim di Sirkuit Jerez jadi penambah percaya diri keduanya menghadapi balapan yang digelar 18 Mei 2019. Rasa optimis ini juga muncul atas prestasi motor Yamaha selama lima musim belakangan dimana mereka kerap menempatkan pebalap di posisi tiga besar. Malah pada tahun 2015 dan 2016, Yamaha menempatkan dua pebalapnya saat itu Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi di podium pertama dan kedua secara beruntun. Setelah itu Vinales dan Rossi bergantian ada di posisi tiga besar. Vinales mampu finis pertama di musim 2017. Sementara Th eDoctor nangkring di posium ketiga tahun lalu. Rasa optimisme paling tinggi tentunya ada pada Vinales. Finis di posisi ketiga di seri MotoGP Spanyol melambungkan percaya diri pebalap Spanyol tersebut setelah mendapatkan hasil buruk dari tiga balapan pertama musim ini. Apabila mendapatkan podium di Sirkuit Le Mans maka Vinales akan memperbaiki posisinya di klasemen sementara. Saat ini Vinales masih berada di posisi enam dengan koleksi 30 poin. Rekan setim Valentino Rossi itu berselisih 40 poin dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang ada di puncak klasemen sementara. "Mendapatkan posisi ketiga di (Sirkuit) Jerez tentu saja merupakan dorongan kepercayaan diri yang baik, jadi saya merasa positif. (Sirkuit) Le Mans adalah sirkuit yang sangat saya sukai dan juga trek ini telah memberi beberapa hasil terbaik dalam karier saya. Jadi, bagi saya, itu adalah trek untuk kembali ke puncak," ujar Vinales, seperti yang dikutip dari Crash, Kamis (16/5). "Saya sangat suka pergi ke sana. Saya hanya berharap bahwa cuaca akan sedikit membantu kami karena jika tidak, Le Mans adalah trek yang sangat sulit. Di Austin kami cukup cepat dalam hujan, jadi kami harus melihatnya. Saya ingintahu apa yang bisa kami lakukan di sana," pungkasnya. Sedang buat Rossi, hasil impresif Yamaha di lima musim terakhir jugalah yang membuatnya menargetkan podium. Rossi punya modal untuk melakukan itu dari hasil naik podium di dua seri MotoGP yakni di Argentina dan Austin, Amerika Serikat. Kegagalan pebalap Italia tersebut di MotoGP Spanyol dengan hanya finis di posisi keenam tidak melunturkan keyakinannya meraih podium di Le Mans. MotoGP Prancis menjadi kesmepatan emas bagi Rossi untuk memulihkan poin-poin yang hilang. Meski baru tiga kali juara di era MotoGP, Rossi delapan kali berhasil finis kedua atau ketiga di Le Mans. Pebalap berusia 40 tahun itu bahkan cuma sekali gagal naik podium dalam lima tahun terakhir saat terpaksa retired pada musim 2017. Sedangkan pada musim lalu, Rossi berhasil finis ketiga meski berjarak lebih dari lima detik dari sang pemenang Marc Marquez. "Le Mans adalah sebuah lintasan yang sangat kusukai, dan Yamah kami biasanya kompetitif di sana," Rossi mengatakan dikutip Crash.net. "Tes Jerez cukup positif dan kupikir kami bisa juga mencoba sesuatu di sepanjang akhir pekan di Prancis. Tujuannya adalah memiliki sebuah akhir pekan yang bagus, bekerja dengan baik sejak FP1 dan seterusnya, dan kencang sejak hari pertama. Kmai memiliki kecepatan yang bagus pada musim lalu, jadi kami ingin mulai bekerja dari sana," kata Rossi. Sama dengan Vinales, Rossi juga mengharap cuaca di Le Mans mendukung upayanya meraih podium. Rossi menilai cuaca akan sangat berpengaruh pada performa dirinya dan motor Yamaha. "Aku berharap cuaca yang bagus untuk bekerja di sepanjang akhir pekan, sehingga kami bisa memperlihatkan potensi kami sepenuhnya. Aku ingin kembali ke podium, dan kami akan melakukan yang terbaik dengan tim," (apw/dtc)
Jelang MotoGP Prancis, Yamaha Bidik Dua Podium
Jumat 17-05-2019,04:35 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :