Jelang Piala Sudirman 2019, Langsung Geber Latihan Fisik

DUA puluh atlet bulutangkis Indonesia yang bakal tampil di Piala Sudirman 2019, Rabu (15/5) tengah malam WIB telah tiba di Nanning, China. Namun demikian pebulutangkis Indonesia langsung menggeber latihan setelah beristirahat usai melalui perjalanan panjang dari Jakarta hingga ke Nanning. Para pebulutangkis Tim Indonesia itu langsung melakukan latihan fisik kemarin pagi (16/5) agar dapat memulihkan kondisi badan pasca perjalanan yang cukup panjang tersebut. Diungkap Manajer Tim Indonesia di Piala Sudirman 2019 Susy Susanti, para atlet digenjot dengan latihan fisik, baik itu melalui olahraga di gym atau sekedar jogging di sekitaran hotel. "Latihan besok (Kamis) yan ringan-ringan dulu untuk memulihkan kondisi, misalnya ke gym atau jogging di sekitar hotel," kata Susy, dikutip dari lama resmi PBSI. Tim Indonesia sendiri dijadwalkan bisa melakukan latihan di Guangxi Sports Center Gymnasium, tempat berlangsungnya Piala Sudirman 2019, pada hari ini (17/5). Karena itulah, Susy lebih memilih untuk hari Kamis Tim Indonesia melakukan latihan fisik terlebih dahulu. Piala Sudirman 2019 yang bakal berlangsung semenjak 19-26 Mei 2019 diprediksi bakal berjalan sangat menarik. Indonesia yang tergabung ke dlaam Grup 1B dipastikan bersua dengan Inggris dan Denmark di fase grup tersebut. Sementara itu, pemain spesialis ganda campuran Gloria Emanuelle Widjaja mengaku optimis tim ganda campuran bisa mengatasi wakil Inggris dan Denmark di babak penyisihan grup. Indonesia membawa tiga wakil ganda campuran yaitu Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianty dan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow. Inggris juga membawa tiga pasangan ganda campuran yaitu Chris Adcock/Gabrielle Adcock, Marcus Ellis/Lauren Smith dan Ben Lane/Jessica Pugh. Hafiz/Gloria punya rekor imbang 1-1 melawan duo Adcock, unggul 1-0 atas Lane.Pugh dan tercatat belum pernah bertemu dengan Ellis/Smith. Sedangkan Tim Denmark diperkuat pasangan Niclas Nohr/Sara Thygesen. Akan tetapi hingga hari ini, dalam daftar pemain Denmark tidak ada nama pasangan Mathias Bay-Smidt/Rike Soby yang merupakan Juara Swiss Open 2019. Namun nama Soby masuk di tim inti, begitu pula Mathias Christiansen yang sebelumnya berpasangan dengan Christinna Pedersen yang telah gantung raket. "Kami sudah pernah ketemu Adcock/Adcock, pernah menang dan pernah kalah. Kalau wakil Denmark, kami belum pernah ketemu. Pasangan Eropa kurang lebih sama tipe permainannya, yang penting itu kami di lapangan. Saya optimis tim ganda campuran bisa mengatasi Inggris dan Denmark," kata Gloria soal laga penyisihan. Keyakinan bisa mendulang poin dikemukakan GLoria juga tidak lepas dari capaian dirinya dengan Hafiz di beberapa turnamen belakangan. Di German Open 2019, Hafiz/Gloria finis sebagai runner-up. Pasangan rangking enam dunia ini juga menjadi semifinalis di India Open 2019, Singapore Open 2019 serta New Zealand Open 2019. "Hasil yang didapat tim ganda campuran di beberapa turnamen terakhir mungkin jadi pertimbangan kalau ganda campuran juga bisa dijadikan andalan dapat poin. Memang hasilnya lumayan, nggak terlalu timpang dengan yang lain, jadi rasa percaya diri kami meningkat. Kami punya kans juga untuk sumbang poin. Kalau pede itu harus dong, pelatih kami (Richard Mainaky) kan juga sudah punya analisis, siapa yang kira-kira akan turun dan bagaimana cara mengahadapi lawan," tambahnya. (apw/bio)