TIGARAKSA – Program infak sukarela siswa dan guru SMKN 4 Kabupaten Tangerang, direalisasikan guna membangun masjid sekolah yang lebih representatif. Kegiatan infak yang besarannya tidak ditentukan, mampu membangun masjid yang bisa dimanfaatkan warga sekitar untuk beribadah baik itu salat Jumat maupun salat lima waktu. Kepala SMKN 4 Kabupaten Tangerang Wahid Mursono, mengatakan, awalnya pembangunan masjid yang akan diberikan nama Masjid Asyifa Ulul Kolbi tersebut, dari tidak tertampungnya siswa SMK tersebut saat melaksanakan ibadah salat Zuhur. Ia menjelaskan tentang pentingnya pembangunan masjid tersebut yang bukan saja untuk salat para guru dan siswa sekolah itu, akan tetapi juga masyarakat sekitar. “Siswa kami terdapat 1.500 siswa belum lagi ditambah guru. Sarana ibadah yang kami miliki tidak mampu menampung seluruh siswa. Berawal dari sini kami memiliki tekad untuk membangun masjid sekolah,” terang Wahid, yang didampingi Ketua Panitia Pembangunan Masjid Asyifa Ulul Kolbi SMKN 4 Kabupaten Tangerang, Kusnadar dan juga Wakasek Kesiswaan Yusrijal. Kata Wahid, pembangunan masjid tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari orangtua siswa, melalui Komite SMKN 4 Kabupaten Tangerang. Bahkan beberapa orangtua siswa ikut menyumbang demi terlaksananya pembangunan masjid sekolah. Baik Wahid maupun orangtua siswa, memiliki tujuan pembangunan masjid untuk mencetak akhlahulkarimah peserta didik. “Antara pihak sekolah dan orangtua siswa memiliki tujuan yang sama dalam pembangunan masjid sekolah. Demi mencetak akhlahulkarimah peserta didik,” ungkap Wahid. Terpisah, Ummi Tarisalah salah seorang orangtua siswa SMKN 4 Kabupaten Tangerang mengaku, mendukung program pembangunan masjid tersebut. Pasalnya, masjid salah satu sarana pendukung dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. “Saya mewakili orangtua siswa mendukung penuh program-program sekolah demi pendidikan anak-anak kami, lebih-lebih ini untuk pembangunan masjid yang sangat positif,” katanya. Ia mengaku, pembangunan masjid di SMKN 4 Kabupaten Tangerang ini merupakan hasil rapat komite sekolah dengan orangtua siswa, dan tidak ada paksaan dalam proses pemungutan sumbangan. “Pembangunan masjid ini dari infak anak-anak dan guru yang sifatnya tidak memaksa, terlebih masjid ini untuk anak-anak kami menjalani ibadah salat tepat pada waktunya,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha (TU) Kantor Cabang Dinas (KCD) Kabupaten Tangerang Ruslan, mengapresiasi inisiatif pihak sekolah dalam membangun masjid tersebut untuk media pembelajaran maupun sarana ibadah siswa. "Hal seperti ini bisa ditiru dan menjadi inspirasi sekolah lainnya yang belum memiliki masjid yang representatif," katanya. Ia mengharapkan peranan masjid semakin meningkatkan ukuwah islamiyah dan mendukung upaya mewujudkan pelajar yang religius. (mas)
SMKN 4 Kabupaten Tangerang, Uang Infak Bangun Masjid Sekolah
Rabu 15-05-2019,03:32 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :