PNS Jangan Tambah Liburan

Senin 29-05-2017,08:42 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

JAKARTA-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur melanjutkan tradisi tidak ada open house saat Lebaran Idul Fitri di kalangan PNS. Hal ini untuk memberikan keleluasaan kepada PNS menghabiskan liburan bersama keluarga. "Karena sudah diberikan liburan full, tidak ada lagi ceritanya PNS tambah liburan saat pascalebaran. Begitu hari pertama kerja, semua harus masuk. Kalau tidak, ada sanksi yang akan diberlakukan," ujar Asman, Minggu (28/5). Open house umumnya dilakukan para pejabat. Saat open house, PNS otomatis tidak bisa menikmati hari liburnya karena harus masuk. Inilah yang dipangkas era Menteri Yuddy Chrisnandi. Kebijakan itu disambut sukacita PNS KemenPAN-RB karena mereka bisa pulkam menghabiskan liburannya bersama keluarga. Budaya ini terus dilanjutkan saat Asman Abnur jadi MenPAN-RB. "Halalbihalal dilakukan saat masuk kantor. Saya tidak mau dengar bila ada PNS yang absen di hari pertama masuk nanti," tegas Asman. Ia mewanti-wanti seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) jangan kendor kinerjanya meski tengah berpuasa. Apalagi, saat puasa jam kerja PNS mengalami pengurangan. "PNS jangan sampai kendor semangat kerjanya. Jangan sampai alasan ibadah puasa lantas malas-malasan dan tidur di saat jam kerja," katanya. Selama Ramadan, jam kerja PNS menjadi 6,5 jam per hari atau 32,5 jam per minggu. Biasanya 7,5 jam per hari atau 37,5 jam per minggu. Asman menambahkan, PNS harus tetap menjaga kinerjanya karena penilaian tetap jalan terus. Selain itu pemerintah pun tidak mengurangi hak PNS. "Kan tidak ada kebijakan pemerintah mengurangi hak-hak pegawai seperti tunjangan kinerja, meski jam kerja berkurang. Jumlahnya tetap sama kan. Malah bulan depan, PNS akan menerima gaji ke-13 dan 14 (THR)," tandasnya. (jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait