KA UII dan Mahasiswa ITS Sambangi Dahlan

Senin 29-05-2017,08:30 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

Sosok Dahlan Iskan yang banyak membuat terobosan terus mendapat apresiasi publik. Kemarin (27/5) giliran Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) Jawa Timur dan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang mendatangi Dahlan untuk bertukar pikiran tentang banyak hal.Kedatangan delapan pengurus teras IKA UII Jatim itu sebenarnya direncanakan sejak lama, tapi baru kemarin bisa direalisasikan. Dalam pertemuan tersebut, mereka membeberkan sejumlah program pengembangan daerah yang perlu didiskusikan dengan Dahlan. "Kami perlu masukan apa yang harus kami lakukan," kata M. Tasrifin, ketua IKA UII Jatim. Menurut Tasrifin, dalam keanggotaan IKA UII, ada 20 doktor yang sedang merumuskan konsep pembangunan Madura yang sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya. Madura menjadi sasaran utama program itu karena masyarakatnya dianggap masih perlu pengembangan agar lebih mapan. Program tersebut dicanangkan atas permintaan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf saat menghadiri pelantikan pengurus IKA UII di Mojokerto pada 5 Maret 2017. Permintaan itu kemudian ditindaklanjuti dengan penyusunan konsep pembangunan. "Kalau berkenan, kami akan datang lagi untuk berdiskusi," katanya Dahlan menyambut baik permintaan tersebut. Mantan menteri BUMN itu menyatakan siap diajak berdiskusi tentang konsep yang dibuat para doktor tersebut. "Sebelum itu, saya minta data primernya ya. Saya perlu mempelajari dulu gambarannya seperti apa," ucapnya. Pada hari yang sama, belasan mahasiswa ITS juga mendatangi Dahlan. Mereka mahasiswa fakultas teknik sipil dan perencanaan, fakultas bisnis dan manajemen teknologi, serta fakultas teknologi informasi. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 1,5 jam tersebut, mereka meminta Dahlan memberikan motivasi. Kepada para mahasiswa, Dahlan menyatakan bahwa usia mahasiswa itu usia menjelang di puncak kehidupan. Secara otak dan fisik, mahasiswa bisa melakukan apa pun tanpa kendala. "Anda tidak tidur tiga hari saat mengejar sesuatu, bisa. Kalau saya tidak tidur satu malam saja, bisa masuk angin," ucapnya disambut tawa. (eko/gun/c9/nw)

Tags :
Kategori :

Terkait